Dahsyat! Jakarta Yang Lahan Pertaniannya Cuma Seucrit Bisa Dibikin Panen Raya Oleh Anies Baswedan

Rabu, 24 Januari 2018

Jakarta - Sungguh besar karunia Allah SWT kepada Gubernur DKI Jakarta 2017-2022, Haji Anies Baswedan Ph.D sehingga beliau mampu bekerja dengan sebaik-baiknya sebagai orang nomor satu di ibukota dan terus menuai prestasi demi prestasi walau baru menjabat selama sekitar 100 hari.

Disaat banyak orang membicarakan beras harus diimport, Anies dengan gilang gemilang berhasil melakukan panen raya beras di lahan pertanian di Jakarta yang luasnya hanya seucrit alias sedikit sekali di areal persawahan kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Gubernur DKI Anies Baswedan memanen padi di areal persawahan kawasan Cakung, Jakarta Timur, Selasa pagi (23/1). Anies menegaskan bahwa Jakarta tetap akan memprioritaskan pemanfaatan beras domestik sebagai bahan pangan pokok. Stok beras diklaim cukup selama beberapa bulan ke depan.

"Arahan kita adalah memang menggunakan beras domestik. Kita pakai dulu dan mudah-mudahan ini tercukupi beberapa bulan kedepan, sekaligus nanti Food Station mengamankan suplai sepanjang tahun," kata Anies, Selasa (23/1) pagi.

Anies memanen panen padi di areal persawahan, Jalan Inspeksi Sisi Timur BKT, Cakung. Adapun jenis benih padi yang ditanam adalah Inpari 22.

"Di lokasi ini ada sekitar tiga hektare. Ahamdulillah, ditanam bulan Oktober-November dan sudah panen kira-kira lima ton per hektarnya," kata Anies.

Anies mengatakan, saat ini ada 300 hektar sawah di Ibu Kota, termasuk lokasi yang ia datangi pagi ini.

Usai menanam padi, Anies berpesan agar warga sama-sama menyadari bahwa Jakarta merupakan sebuah ekosistem lengkap, di mana ada lahan pertanian yang harus dijaga dan dimanfaatkan.

Anies kini tengah menyiapkan program edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya bertani.

Dia telah memerintahkan Dinas Pendidikan DKI dan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI untuk bekerja sama dengan jajaran kepala sekolah di Jakarta supaya mengajak anak didiknya datang ke lokasi dan memanfaatkan lahan bertani sebagai pembelajaran.

"Insya Allah bulan depan akan tanam. Pada saat tanam itu, kami akan berikan kesempatan sekolah-sekolah untuk mengajak anak-anaknya ikut menanam padi di sini," kata Anies.

Jika program itu berjalan sesuai rencana, kata Anies, anak-anak sekolah bisa menikmati panen padi pada Mei.

Stok Aman

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini stok beras di Pasar Induk Beras Tjipinang mencapai 27.500 ton, melebihi batas aman 25.000 ton.

Stok tersebut termasuk beras subsidi untuk program pangan murah bagi penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Stok beras DKI mayoritas diambil dari Sulawesi Tengah. Besok, DKI akan kembali menerima 150 kontainer beras yang satu kontainernya seberat 20 sampai 25 ton.

"Semua sudah kami siapkan untuk beberapa bulan ke depan," ujarnya.