Namanya Dicatut Untuk Memfitnah FPI Terkait Pemberantasan Tempat Pelacuran, Ismail Anggota DPRD Pamekasan Berikan Klarifikasi


Ahad, 28 Januari 2018

Jakarta - Anggota DPRD Pamekasan, Ismail akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait pencatutan namanya oleh orang-orang tidak bertanggung jawab terkait bentrokan saat pemberantasan pelacuran yang terjadi di Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Pamekasan, Madura pada hari Jum'at (19/1) lalu.

Seperti diketahui saat warga masyarakat dan ormas-ormas Islam termasuk LPI dengan dukungan penuh para Ulama setempat memberantas tempat prostitusi berkedok kafe di Desa Ponteh, para preman penjaga tempat pelacuran tersebut tidak terima dan melakukan perlawanan sehingga terjadi bentrok dengan umat Islam.

Ismail protes karena dalam pemberitaan liar yang beredar tersebut disebutkan beliau menyatakan menolak tempat-tempat pelacuran untuk diberantas oleh warga masyarakat dan ormas-ormas Islam karena hal itu melanggar Undang-Undang. Padahal faktanya Ismail sama sekali tidak pernah menyatakan demikian.

Bahkan Ismail dalam akun media sosial resminya menyatakan mendukung penuh pemberantasan pelacuran dengan mendorong Satpol PP untuk bekerja lebih keras lagi dalam memberantas pelacuran dan penyakit masyarakat lainnya di Bumi Gerbang.

Posting Komentar untuk "Namanya Dicatut Untuk Memfitnah FPI Terkait Pemberantasan Tempat Pelacuran, Ismail Anggota DPRD Pamekasan Berikan Klarifikasi"