Sekjen FUI KH Muhammad Al Khaththath: Citra Buruk FPI Dibentuk Oleh Media Sekuler Dan LSM Gombal

Sekjen FUI KH. Muhammad Al Khaththath: Citra Buruk FPI (SENGAJA) Dibuat Media Sekuler Dan Penelitian Gombal Sejenis Setara Istitute

Jakarta - Pernyataan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang mengimbau supaya kepala daerah bekerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI) untuk hal-hal yang baik menuai kecaman dari kelompok Liberal dan orang-orang yang selama ini dikenal anti FPI. Dan ocehan kelompok Liberal tersebut otomatis didukung oleh media sekuler yang langsung meramaikan masalah ini.

Padahal sebenarnya pernyataan Gamawan itu standar saja, sebagai menteri beliau ingin pemerintah daerah bekerjasama dengan ormas termasuk FPI yang dicitrakan buruk oleh media. Demikian dikatakan Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH. Muhammad al Khaththath kepada Suara Islam Online, Senin (28/10/2013).

"Citra buruk itu dibuat oleh media massa, bahkan oleh penelitian seperti yang dilakukan Setara Istitute. Penelitian itu gombal-gombal saja, setelah kita dalami itu penelitian bukan realitas FPI tapi persepsi masyarakat tentang FPI, sementara persepsi sudah diciptakan buruk oleh media," ujar Ustadz Khaththath.

Sekjen FUI menambahkan, selama ini FPI sudah bekerjasama dengan pemerintah. Misalnya dengan Kementrian Sosial, FPI diamanahi dalam program bedah kampung. Sudah berapa ribu rumah rakyat miskin di puluhan kampung yang dibedah. Di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Purwakarta, Pasuruan, Palu, Gresik, dan sebagainya.

"Jika ada yang memandang program
kerjasama FPI dengan Kemensos itu sebagai sesuatu yang buruk dan tidak boleh dilakukan karena FPI dianggap anarkis, itu bertentangan dengan realitas, jadi artinya yang komentar itu asal komentar saja tidak melihat realitas yang sudah dilakukan FPI," ungkap Sekjen FUI.

Posting Komentar untuk "Sekjen FUI KH Muhammad Al Khaththath: Citra Buruk FPI Dibentuk Oleh Media Sekuler Dan LSM Gombal"