Habib Rizieq Umumkan Tunda Kepulangan, Umat Islam Di Bandara Dan Masjid Baitul Amal: Tak Apa, Yang Penting Kami Sudah Taat Instruksi Imam Besar!

Rabu, 21 Februari 2018

Jakarta - Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab akhirnya mengumumkan bahwa beliau memang sudah bersiap untuk pulang, namun petunjuk Allah SWT membuatnya menunda kepulangannya ke lain waktu.

Semua penjelasan lengkap Habib Rizieq itu terangkum dalam pesan suara (Voice Notes) sepanjang 22 menit yang dikirimkan oleh beliau pagi ini, Rabu 21/2 dan telah tersebar luas.

Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 KH Slamet Ma'arif sebagai orang yang sangat dekat dan intens berkomunikasi dengan Habib Rizieq juga membenarkan hal itu.

Puluhan ribu umat Islam yang sudah menunggu kedatangan Habib Rizieq, baik yang sudah di Bandara maupun di Masjid Baitul Amal, Cengkareng merasa lega mendengar pengumuman langsung dan terbuka Habib Rizieq tersebut.

Karena ini membuktikan bahwa rencana kepulangan beliau bukan cuma dagelan seperti tuduhan musuh-musuh Islam. Tetapi benar bahwa Habib Rizieq sudah bersiap untuk pulang bahkan sudah membeli tiket, tetapi karena hasil Sholat Istiqoroh beliau, Allah SWT memberi petunjuk untuk menunda kepulangannya.

Salah satu jama'ah yang hadir di Masjid Baitul Amal, bapak Ahmadin Moes yang mengaku berasal dari Palembang pada hari Selasa malam 20/2 menyatakan bahwa ia jauh-jauh datang ke Jakarta karena sudah sangat merindukan kedatangan Habib Rizieq, namun beliau pun siap apabila Habib Rizieq ternyata tidak datang.

Pak Ahmadin: "Saya datang karena ingin menyambut kedatangan Habib Rizieq, saya sudah sangat merindukan beliau, makanya saya hadir di Masjid Baitul Amal ini."

Ketika ditanya bagaimana tanggapannya kalau Habib Rizieq ternyata tidak datang, pak Ahmadin menjawab:

"Ya tidak apa-apa. Kalo ternyata Habib tidak datang, saya tetap senang karena berarti Allah punya rencana yang lebih baik untuk beliau apalagi saat ini banyak berita Ulama di kampung-kampung diserang orang, keselamatan beliau tetap yang utama. Setidaknya... saya disini bisa berkumpul dengan umat Islam dan Alumni 212 lainnya, menghadiri Tabligh Akbar dan Istighosah, bersama kita semua yang  mencintai sosok Habib Rizieq".

Ucapan beliau ini tentu menjadi tamparan telak kepada fitnahan para Ahokers semacam ini:

"Gantiin tuh waktu dan duit mereka yg dr daerah.... makanya jangan mulut besar... Mulutmu Harimaumu"

Begitulah kenaifan dan kebusukan hati para musuh-musuh Islam. Yang ada di kepala mereka hanyalah: duit duit duit.

Karena mereka terbiasa melakukan demonstrasi dan aksi-aksi lainnya semata karena dibayar dan diempanin nasi bungkus. Bagi mereka tak ada opsi lain diluar itu.

Padahal kita umat Islam, tak pernah minta uang dalam melakukan aksi bahkan justru keluar uang, dan itu semua ikhlas lillahi ta'ala sebagai bagian dari perjuangan, seperti terbukti dalam Aksi 212 dan seluruh Aksi-Aksi Bela Islam lainnya. Tak ada sedikitpun merasa rugi bahkan hati justru merasa senang.

Seperti ucapan Laskar FPI Kalimantan yang sudah hadir di Bandara:

"Datang kaganya Imam Besar itu udeh Alloh SWT atur bae nya buat kita semua, yg bangga itu bisa ada disini bersama temen² seperjuangan krn Toat Intruksi Ulama.. 😍"

Allahu Akbar!

Foto: Haji Fahrul Wakabid Hisbah DPC FPI Bekasi Utara foto bersama Laskar dari Kalimantan