Inilah Tamparan Keras Karni Ilyas Untuk Pembela PKI

TAMPARAN KERAS KARNI ILYAS UNTUK ANTEK PKI

_Meski terbata-bata saat berbicara, *namun kuakui Pak Karni Ilyas, presenter ILC TV One, sangatlah cerdas.*_

_Tatkala Buya Syafii Maarif dimintai opini terkait PKI, lalu beliau mengatakan, *"Saya sudah bosan bahas-bahas tentang PKI. Bosan! Tiap tahun bahas PKI, padahal kasus PKI udah lama terkubur di masa lampau, ngapain dikorek-korek lagi. Masih banyak permasalahan bangsa ini selain isu PKI, seperti ekonomi, kesenjangan kesejahteraan, dan lain-lain. Ayolah jangan hidup dengan kenangan di masa lalu yang kelam itu."*_

_Ucapan Buya dikuatkan dengan perkataan Ilham Aidit, anak kandung DN Aidit._

_*"Kenapa harus diulang-ulang peringatan G30S..?* Hingga setiap memasuki bulan september, jantung saya berdetak lebih cepat."_

Dan inilah jawaban Karni Ilyas,

_"Pak, Anda tau...? *Di Jerman, setiap tahunnya memperingati kekejaman NAZI. Sama saja sebenarnya. Dan itu tidak salah. Demi mengenang sejarah."*_

*Luar biasa...!!.*

_Aku baru ngeh, *bahkan di Al-Quran 70% isinya adalah sejarah.*_

_Bila sejarah yang dikenang harus selalu sejarah baik, dan sejarah buruk mesti dibuang, dikubur, jangan boleh dituturkan ke anak cucu, *ngapain Allah sampai mengabadikan Peristiwa penyerangan pasukan gajah, pimpinan Abrahah terhadap Ka'bah dalam surat Al-Fil..? Atau kekejaman Namrud saat hendak membakar nabi Ibrahim, dalam surat Al-Anbiya'..?*_

_Sejarah kelam bukan untuk dihapus. *Tapi untuk dijadikan pelajaran agar tak berulang.*_

Dan agar tak berulang itulah, setiap tahun mesti dituturkan ulang, kalau ada video diputar ulang.

_Sama seperti kekejaman PKI, tak ada salahnya nonton film-nya. *Dengan begitu, anak-anak muda jadi tau kalau nanti ada gelagat PKI mau bangkit lagi, mereka jadi waspada dan mengantisipasi.*_

_"Sampai kapan kita gini terus, gak mau bermaaf-maafan..?"_

Sebenarnya simpel sih, ikuti aja pepatah populer ini, *_"Forgiven but not Forgotten. Maaf oke, melupakan tidak!"_*

Karena itulah inti sejarah!

****

Surabaya, 22 Sept 2017
Fitrah Ilhami