Kagumi Mohammed Salah, Para Pendukung Liverpool Ingin Masuk Islam

Kamis, 15 Februari 2018

Mohamed Salah bisa jadi akan membuat orang-orang Liverpool lebih tertarik soal Islam. 'Kami ingin pergi ke masjid seperti Salah', nyanyi fans Liverpool riang.

Dalam waktu singkat Salah sudah menjadi pujaan baru publik Anfield. Gol-gol yang tak berhenti dia buat menjadikan pesepakbola muslim asal Mesir itu dianggap sebagai salah satu pemain depan terbaik Premier League musim ini.

Fans Liverpool yang dengan mudah jatuh hati padanya melontarkan banyak sanjungan dan puja-puji. Lewat chant yang dinyanyikan di berbagai tempat, nama Salah dielu-elukan dengan penuh gembira.

Jelang lawatan ke FC Porto di babak 16 besar Liga Champions dinihari tadi, suporter Liverpool punya nyanyian baru untuk Salah. Nyanyian tersebut membawa serta status Salah sebagai muslim.

"Mo Salah-lah-lah-lah, Mo Salah-lah-lah-lah."

"Jika dia cukup baik untukmu, dia cukup baik untukku. Jika dia mencetak beberapa gol lagi, maka aku akan menjadi seorang muslim juga."

"Jika dia cukup baik untukmu, dia cukup baik untukku. Duduk di Masjid, itulah tempat di mana aku ingin berada."

Itu bukan satu-satunya chant Liverpudlian untuk salah. Ada juga nyanyian lain yang mendengungkan Salah sebagai 'The Egyptian King'.

Mohammed Salah bisa jadi akan membuat orang-orang Liverpool lebih tertarik soal Islam. 'Kami ingin pergi ke masjid seperti Salah', nyanyi fans Liverpool riang.

Dalam waktu singkat Salah sudah menjadi pujaan baru publik Anfield. Gol-gol yang tak berhenti dia buat menjadikan pesepakbola muslim asal Mesir itu dianggap sebagai salah satu pemain depan terbaik Premier League musim ini.

Fans Liverpool yang dengan mudah jatuh hati padanya melontarkan banyak sanjungan dan puja-puji. Lewat chant yang dinyanyikan di berbagai tempat, nama Salah dielu-elukan dengan penuh gembira.

Jelang lawatan ke FC Porto di babak 16 besar Liga Champions dinihari tadi, suporter Liverpool punya nyanyian baru untuk Salah. Nyanyian tersebut membawa serta status Salah sebagai muslim.

"Mo Salah-lah-lah-lah, Mo Salah-lah-lah-lah."

"Jika dia cukup baik untukmu, dia cukup baik untukku. Jika dia mencetak beberapa gol lagi, maka aku akan menjadi seorang muslim juga."

"Jika dia cukup baik untukmu, dia cukup baik untukku. Duduk di Masjid, itulah tempat di mana aku ingin berada."

Itu bukan satu-satunya chant Liverpudlian untuk salah. Ada juga nyanyian lain yang mendengungkan Salah sebagai 'The Egyptian King'.

Sumber: Detik