Maruarar Sirait Tak Mau Menyebut Nama Anies Gubernur DKI, Jakmania Heran

Ahad, 18 Februari 2018

Jakarta - Semalam, Sabtu 17/2 di Stadion Gelora Bung Karno dengan disaksikan langsung oleh Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan para pejabat, Persija Jakarta mengalahkan Bali United dengan skor telak 3-0 di final Piala Presiden 2018 sekaligus merebut gelar juara.

Keberhasilan Persija menjadi juara Piala Presiden 2018 ini tak lepas dari kebijakan Anies yang menggratiskan para pemain Persija berlatih di fasilitas olahraga milik Pemprov DKI Jakarta. Bahkan Persija dibebaskan untuk memilih dan berpindah-pindah tempat latihan.

Sehingga akhirnya hanya dalam masa lima bulan masa jabatannya, Anies telah ikut mempersembahkan prestasi membanggakan untuk warga Jakarta dengan mrmbawa Persija meraih gelar juara.

Dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai tuan rumah pertandingan final Piala Presiden di Jakarta turut menyaksikan langsung di Stadion GBK dan beliau disalami dan diberi ucapan selamat secara langsung oleh Jokowi atas kesuksesannya itu.

Namun Maruarar Sirait, Politisi PDIP yang menjadi panitia Turnamen Piala Presiden 2018 ini sama sekali tidak menganggap kehadiran Gubernur DKI Jakarta bahkan sekedar menyebutkan nama Anies pun ia ogah, sehingga membuat The Jakmania menyatakan keheranannya secara terbuka. Sebagai berikut:

The Jack:
Kenapa Nama Anies Baswedan Tak Disebut Saat Kemenangan Persija di Piala Presiden?

Kenapa Maruarar Sirait Tidak Sebut Nama Anies Baswedan di GBK?

Malam ini, Saya menyaksikan langsung pertandingan antara Persija melawan Bali United. Saya sudah hampir lupa, kapan terakhir kali klub favorit saya, Macan Kemayoran memenangkan kompetisi. Malam ini, kebahagiaan saya tak bisa digambarkan, saya menangis bahagia menyaksikan kemenangan 3-0 Persija.

Saya menangis yang kedua karena sedih, Mas Anies tidak disebut namanya oleh Maruarar Sirait (Politisi PDIP yang merupakan Ketua Panitia Piala Presiden -red) dalam sambutannya, juga tidak diminta turun saat pemberian hadiah. Padahal yang menang itu Persija Jakarta tuan rumah pertandingan malam ini, dan Gubernur Jakarta adalah Anies Baswedan.

Di tengah kesedihan itu, saya
memahami, mungkin panitia ketakutan jika menyebut nama Anies Baswedan. Takut karena, Survey politik Kamis lalu menyebut bahwa Anies adalah penantang terkuat Jokowi, bahkan jika head to head, elektabilitas Jokowi hanya 49%. Kita perlu memaklumi Maruarar yang sedang cari muka ke Jokowi, tetapi Ara keliru, justru perlakuan dia malam ini kepada Anies membuat publik sadar, betapa Anies menjadi ancaman serius bagi Jokowi di 2019.

Gelora Bung Karno,
17 Februari 2018 Pukul 22.46 WIB

Foto: Maruarar Sirait politisi PDIP