Mantap! Inilah Gerak Cepat Ranting FPI Lenteng Agung Menolong Korban Banjir
Ranting FPI Lenteng Agung Gelar Aksi Tanggap Bencana Bantu Korban Banjir
Ustadz Gugel -- Jakarta Banjir. Ustadz Gugel sedih. Lalu jelong-jelong kepo meninjau banjir ke wilayah Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 8 Februari 2018.
Masuk ke Jalan Kramat, Ustadz Gugel jumpai Posko Banjir DPRa (Dewan Pimpinan Ranting) FPI Lenteng Agung.
Korban banjir di wilayah Lenteng Agung ada sebanyak 114 Kepala Keluarga yg terbagi di 5 (Lima) Rukun Warga :
Rw. 03 = 61KK
RW. 04 = 14KK
Rw. 07 = 30KK
RW. 08 = 7KK
RW. 02 = 2KK
"Bentuk bantuan yang bisa dilakukan oleh Laskar-laskar FPI Lenteng Agung berupa : Evakuasi korban banjir, bantu bersih-bersih rumah dari sampah dan lumpur dan mengumpulkan sekaligus menyalurkan sumbangan baju bekas layak pakai, obat-obatan, makanan dan sedikit bantuan dana." demikian Ustadz Nachwan Hadi, Ketua Ranting FPI LA, menjelaskan. "Bukan hanya ranting LA tetapi juga setiap Ranting FPI yg wilayahnya terkena banjir melakukan aksi serupa".
Ustadz Gugel : "Wah.. Bantu dana juga ? Alhamdulillah, FPI banyak duit ya ?".
Beliau tertawa, "Alhamdulillah ustadz, kami setiap anggota FPI Lenteng Agung menyumbangkan sedikit dana tetapi sebagian besar dana serta bentuk sumbangan tersebut berasal dari masyarakat Lenteng Agung. Dari kami hanya sedikit, kami hanya menyalurkannya saja." tegas Ustadz Nachwan Hadi.
Ustadz Gugel : "Ada juga ya masyarakat yg masih percaya nyumbang lewat FPI ? Kan FPI itu Radikal dan Anarkis."
"hahaha .. Antum korban media sekuler." Beliau tertawa lagi. "Fakta di lapangannya, masyarakat percaya betul dg FPI sebagai ormas yg peka dan cepat tanggap dg musibah yg terjadi di negeri ini", Pungkasnya.
"hmm... Baiklah", Ustadz Gugel menyerah, "Itu koq spanduknya bukan Ranting Lenteng Agung ?"
"Iya ustadz. DPRa FPI LA ada di jalur koordinasi dg DPC FPI Jagakarsa. Dimaklumi aja stadz, sebab Kami belum sempat bikin spanduk."
"Iya iya iya ..." Ustadz Gugel manggut-manggut sambil berkata dalam hati, "Ternyata FPI ramah. Kirain galak-galak kalee".
Sumber: ustadzgugel.com