Zaadit Taqwa Sang Pejuang Muda
*Tb Ardi Januar
Potret pejuang muda itu berani mengkritisi kebijakan kepala negara, bukan malah tersandra cinta buta dan menghamba kepada penguasa.
Potret pejuang muda itu berpikir lurus dan berani bertindak melawan arus, bukan malah menjadi juru bicara rezim secara terus menerus.
Potret pejuang muda itu berani tampil dan bersuara mewakili yang benar, bukan malah banyak bicara hingga membunuh kewarasan nalar.
Potret pejuang muda itu tumbuh dari jalur perjuangan dan besar dari basis pergerakan, bukan karena dikatrol kekuasaan, diorbit media partisan dan dibesarkan buzzer bayaran.
Potret pejuang muda itu bernama Zaadit Taqwa, bukan Tsamara...
Semangat perjuangan itu menular seperti virus. Dan keberanian Zaadit Taqwa akan menular ke kampus-kampus.
Selamat datang (kembali) adik-adik mahasiswa.