Info Penganiayaan Terhadap Ustadz Khoris Mendi Anggota Tim Kesehatan GNPF Ulama

Selasa, 27 Maret 2018

Perihal : penganiayaan/pembegalan, terhadap (Ustad Khoris Mendi).

Fakta fakta :
Pada Senin 26 Maret 2018, pukul 17.00 WIB, pendalaman terkait informasi yang menimpa tim Kesehatan GNPF (Ustad Khoris Mendi) di RS. Bhakti Kartini, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur kota Bekasi, didapat informasi sebagai berikut :

1. Informasi awal bahwa pada hari Minggu 25 Maret 2018, pukul 20.00 WIB, telah terjadi peristiwa penganiayaan/pembegalan, terhadap (Ustad Khoris Mendi) usia  28 tahun, anggota tim medis GNPF (HP. 0852-8757-1312).
- Lokasi kejadian di dekat Gelanggang Olah Raga Bekasi, tepatnya samping Alfamart. Pada saat yang bersangkutan selesai melaksanakan olah raga futsal di wilayah Alexindo Bekasi.
- Kemudian setelah kejadian ada salah satu orang melintas dan langsung menolong dan menanyakan ke korban, apakah kamu punya saudara yang bisa di hubungi.? Kalau ada biar nanti saya hubungi saja, lalu dijawab ada, namanya Aris.
- Akhirnya penolong tersebut langsung menghubungi (Aris Ayas) 30 tahun, yang merupakan teman sejawat korban di GNPF. Adapun No. HP 0812-9122-1590. (Aris).

2. Tidak lama kemudian (Aris) tiba di lokasi kejadian dan langsung membawa korban ke RS. Bhakti Kartini, Jln. RA. Kartini, Kel. Margahayu, Kec. Bekasi Timur, dan selanjutnya dilakukan perawatan  pihak RS Bhakti Husada.

3. Dalam kejadian (Khoris Mendi) mengalami dan menderita luka di daerah kepala bagian depan, hidung dan bibirnya akibat benda tumpul. Dan motor korban merk Suzuki Spin, hilang dibawa kabur pembegal/pelaku kejahatan.

Saat melaksanakan lid korban ditunggu oleh kawannya (Ustad Heri), dan kondisi korban masih belum bisa diajak berkomunikasi.

Data korban :
- Nama : Khoris Mendi.
- Tempat/Tgl lahir : Kalbar 17 Oktober 1990.
- Agama : Islam.
- Pekerjaan : Perawat RS. Bhakti Kartini, bekerja sudah 3 tahun.
- Alamat korban : Kontrakan, Jln. RA. Kartini, Gang Mawar 4, Kel. Margahayu, Kec. Bekasi Timur, kota Bekasi.

Kasus ini sudah ditangani Mapolres Metro Bekasi Kota dan indetitas pelaku sedang dalam penyelidikan.

Perkembangan dilaporkan.

Demikian UMP.