Kesaksian Masuk Islam Ronald Lambey, ST Alias Ustadz Muhammad Hamzah



Selasa, 13 Maret 2018

salam kenal dari saya, mualaf asal Sulawesi Utara yang sekarang berdakwah di daerah pedalaman yg telah membawa orang masuk islam 621 orang

INILAH KESAKSIAN HIDUP SAYA.... SEMOGA ALLAH SWT MENUNJUKKAN JALAN KEBENARAN BAGI SEORANG PENDETA

Oleh : Ustadz Ronald Lambey, ST (Muhammad Hamzah).

Pada suatu hari ada seorang Pendeta yang terkenal datang kepada saya kebetulan ia mendengar kabar bahwa saya telah memilih untuk masuk Agama Islam.

Sangking penasarannya ia bertanya kepada saya.... Adik maafkan saya sebelumnya jika saya lancang bertanya. Terus terang saya kurang setuju jika engkau memilih untuk masuk Agama Islam.

Yang saya tau bahwa adik itu adalah seorang pendeta yang tidak mudah untuk dipengaruhi apalagi memutuskan untuk masuk Agama Islam. Terus terang saja saya sangat bersedih jika adik harus memilih Islam sebagai agamamu. Bukankah lewat pengorbanan Yesus di kayu salib dia telah mengorbankan dirinya mati untuk kita sebagai umat manusia.
Sebab Yesuslah jalan keselamatan dan hidup.

Tanpa Yesus maka tidak akan ada lagi jalan keselamatan bagi manusia. Saya berharap adik dapat kembali jalan yang benar dan kembali ke agamamu semula yaitu Kristen....

Setelah sang pendeta selesai berbicara maka saya mulai tersenyum sambil menatap wajahnya dan berkata.... Dalam Alkitab ketika Yesus ditolak oleh orang banyak maka ia berkata kepada mereka di dalam Kitab Matius 13:57-58
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya." Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ.

Sangatelah jelas disini bahwa Yesus atau Isa Al-Mashi menyatakan diri bahwa dia adalah nabi utusan Allah bukan sebagai Tuhan apalagi juruselamat umat manusia. Coba saudaraku simak lagi di dalam Kitab Yohanes 17:3
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, SATU-SATUNYA ALLAH YANG BENAR, dan mengenal YESUS KRISTUS YANG ENGKAU UTUS.

Sudah sangat jelas bahwa Yesus Kristus adalah utusan Allah bukan sebagai Tuhan melainkan nabi di tengah-tengah dunia ini. Jika Yesus adalah Allah saya mau bertanya kepada saudaraku.... Dapatkah Allah mengutus Allah jika yang saudaraku maksudkan Yesus adalah Tuhan dan juruselamat.

Coba saudaraku liat lagi di dalam Kitab
Lukas 24:19 ..."Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.

Matius 21:10-11 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?" Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

Lukas 7:16-17
7:16 Semua orang itu ketakutan dan mereka memuliakan Allah, sambil berkata: "Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita," dan "Allah telah melawat umat-Nya."
7:17 Maka tersiarlah kabar tentang Yesus di seluruh Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya.

Kemudian saya berkata lagi kepada pendeta itu.... Maaf saudaraku bukannya saya menggurui saudaraku tetapi inilah yang dinamakan kebenaran yang ada di dalam Alkitab.... Jika kebenaran telah dibukakan dihadapan saudara kira-kira apa tindakan saudaraku selanjutnya....

Setelah mendengarkan penjelasan demi penjelasan saya tadi kemudian sang Pendeta berkata kepada saya.... Ternyata ini adalah alasan anda mengapa anda memilih agama Islam. Jika demikian tolong anda tunjukkan dimana ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa Isa Al-Mashi bukanlah tuhan melainkan nabi utusan Allah....

Kemudian saya menjawab pertanyaan dari pendeta tersebut....
Umat Islam mempunyai pandangan tersendiri mengenai Isa al Masih. Umat Islam menganggap Isa al Masih sebagai seorang rasul utusan Allah, yang kedudukannya sama seperti Rasul-Rasul yang lain. Hal ini diinformasikan oleh Al-Qur’an sebagai berikut :

“Wahai ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari Ucapan itu). (itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. cukuplah Allah menjadi Pemelihara.” (An nisaa 4:171).

Jadi dari ayat tersebut, umat Islam mengetahui bahwa Isa al Masih adalah Rasul   Allah. Isa al Masih dilahirkan oleh Maryam, tanpa melalui proses perkawinan/pembuahan. Hal terjadi atas kuasa Allah SWT, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an :

“Dan (Ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, Maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-KitabNya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat.” (At-Tahrim 66 : 12).

“Dan (ingatlah kisah) Maryam yang Telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.” (Al-Anbiyaa 21 : 91).

Berdasarkan informasi dari Al-Qur’an, umat Islam mengetahui bahwa Yesus/Isa tidak di salib.
“Dan Karena Ucapan mereka: “Sesungguhnya kami Telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (An nisaa 4 : 157).

Coba saudaraku simak baik-baik di dalam ayat Al-Qur'an berikut ini....
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Yesus putera Maria” (QS ALMAIDAH: 72).

Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, (QS MARYAM: 30).

Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail (AZ ZUKHRUF:59).

Katakanlah: “Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya’qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri.” (QS ALI IMRON: 84).

Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (QS ALMAIDAH;75).

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS ALMAIDAH: 72).

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.” (QS ASH SHAFF: 6).

Telah dila’nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. (QS AL MAIDAH:78).

Setelah saya berhenti menyampaikan ayat-ayat Al-Qur'an tersebut maka sang pendeta mulai terdiam sesaat sambil menatap kearah wajah saya dan berkata.... Ternyata selama ini adik telah meneliti tentang kebenaran daripada Alkitab serta Al-Qur'an yang ada.... Semoga Allah selalu bersamamu adik.... Saya sangat kagum padamu ternyata selama ini kamu diam-diam belajar tentang agama Islam karena dasar dari kebenaran yang ada.... Saya tidak lagi akan menanyakan kepadamu adik tetapi justru sayalah yang mulai ragu akan keimananku saat ini. Saya berharap engkau akan menjadi seorang ustad yang betul-betul berjalan di jalannya Allah.

Selesai pendeta itu berbicara kemudian saya berkata... Manusia boleh merencanakan tetapi Tuhanlah yang menentukan jalan hidup kita.... Hanya Allah saja yang patut disembah sebab tidak ada Tuhan lain disembah selain Allah Swt dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Jangan pernah ragu dalam mengikuti jalannya sebab Allah selalu beserta dengan kita semua. Pintu hidayah telah dibukakan bagi kita semua tinggal kita sendirilah yang menentukan jalan hidup kita. Semoga Allah Swt membukakan pintu hidayah buat saudaraku dan memilih Agama Islam sebagai agama yang benar..... Semoga Allah Swt beserta dengan kita semua...

Inilah salah satu kesaksian hidup saya. Mudah-mudahan seorang pendeta ini dapat memilih agama Islam sebagai agamanya dan Nabi Muhammad Saw adalah Nabinya.... Aamiin ya rabbal’alamin ( آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ ).

Foto:

1. Membawakan dakwah sambil memperkenalkan agama islam di desa terpencil yang sekarang sudah menjadi 100 kepala keluarga

2 dan 3. Jumlah orang masuk islam bertambah lewat hasil dakwah kami dan mereka bergabung dalam wadah Majelis Mualaf Mutmainah Sulawesi Utara