Mengapa Orang Minang Sepakat Pilih Prabowo?

*Mengapa Orang Minang Sepakat Pilih Prabowo?*

(Oleh Ibnu Aqil D. Ghani)

82% lebih pemilih Sumbar memilih Prabowo Subianto dalam pilpres yang lalu. Dan itu capaian tertinggi dari  kandidat tersebut di seluruh Indonesia.

Terkait dengan itu, saya pernah bincang-bincang ringan dengan tokoh  Perguruan Tinggi Swasta terbesar di Sumbar. Beliau mengatakan menang telaknya Prabowo di Sumbar karena faktor rasionalitas (kecerdasan) pemilih.

Pertimbangan pilihan masyarakat Minangkabau adalah faktor *rasional* yang tergambar dalam pribahasa Minang; alun takilek lah takalam, takilek ikan dalam air lah tantu jantan batinonyo (belum terkilat sudah terkalam, terkilat ikan di dalam air sudah tahu jantan atau betina). Terkilat artinya bayangan yang sangat samar sekali, belum terkilat artinya belum ada bayangan yang samar sekalipun sudah terkalam (bisa didefenisikan).

Menurut rasionalitas orang Minang, Prabowo lebih mampu, lebih masuk akal untuk membawa bangsa ini kebih maju, bermartabat dan sejahtera. Hal itu ditunjang oleh kemampuannya secara fisik, kecerdasan dan pengalaman dan lainnya. Itu yang *pertama.*

*Kedua,* Prabowo sudah dikenal oleh masyarakat Minangkabau, bahkan dari kakek dan ayahnya. Mereka sangat dekat dengan tokoh Minang legendaris Syahrir yang merupakan Perdana Mentri RI yang disegani di masanya. Sedang ayahnya adalah sahabat dekat tokoh Minang legendaris lainnya, Muhammad Natsir.

*Ketiga,* sosok Prabowo dianggap sosok yang sudah ada tuahnya. Sedang masyarakat Minang hanya mau memilih yang sudah punya tuah, kata pepatah; mengambil contoh ke nan sudah (berlalu, mengambil tuah pada yang menang). 

Prestasi beliau di militer terutama di Baret Merah (kopasus) sudah fenomenal. Dan menunjukkan beliau orang bertuah. Dalam pandangan orang Minang hanya mereka yang punya tuahlah yang bisa memajukan negeri ini.

*Keempat,* Prabowo dekat dengan tokoh Minang masa kini.

*Kelima,* Prabowo dekat dengan ulama.

Pertanyaannya, apakah jika Prabowo ikut pilpres lagi akan didukung masyarakat Minang? Jawabnya; Iya. Bahkan bisa lebih besar dari suara sebelumnya. Artinya suaranya di atas dari 85%.

Wallahu a'lam bishawab.
Wassalam