Pria Mualaf Dan Anak Istrinya Di Bintaro Mau Diusir Paksa, Umat Islam Datang Membela
Rabu, 21 Maret 2018
Jakarta - Hari ini warga Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan dikejutkan dengan keributan yang terjadi di sebuah rumah di wilayah mereka.
Kemudian dalam waktu yang hampir bersamaan beredar pula Broadcast di WA: Rumeh Mu'alaf lagi di kepung Ambon, Lokasi sebrang Rumeh Sakit Suyoto Veteran.
Konologis kejadian yang sementara ini berhasil dihimpun adalah sebagai berikut:
1. Seorang wanita muslimah menikah dengan seorang pria Muslim Ta'at yang sebelumnya beragama Nasrani. Jadi sang suami ini adalah seorang Mualaf.
2. Mereka berdua bersama anaknya tinggal dirumah pemberian Ibu dari sang suami yang notabene masih beragama Nasrani.
3. Sang suami saat ini menderita sakit stroke.
4. Dan saat ini ibu dari sang mualaf meminta rumah yang ia tempati karena ia merasa itu rumah masih hak miliknya.
Sang ibu meminta anaknya yang sudah berpindah masuk Islam itu untuk meninggalkan rumah itu, atau apabila anak nya mau balik lagi ke agama Nasrani barulah hak waris berlaku... jadi ini jelas soal harta waris.. yang mana sang ibu tersebut merasa menang didlm hukum..
4. Diluar soal hukum yang masih diperdebatkan, dalam soal kemanusiaan penting untuk menjaga akan adanya tindak kekerasan terhadap suami dan anak istrinya untuk memghindari pengusiran yg dilakukan dengan cara paksa. Karena jelas terlihat di lokasi tersebut ada sekelompok preman berwajah Indonesia Timur yang diduga kuat dikerahkan oleh sang ibu dari pria tersebut.
5. FPI, Umat Islam dan Jawara dari berbagai kelompok sudah berkumpul di lokasi untuk menjaga keamanan dari Muslimah dan suami Mualaf beserta anaknya.
Jakarta - Hari ini warga Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan dikejutkan dengan keributan yang terjadi di sebuah rumah di wilayah mereka.
Kemudian dalam waktu yang hampir bersamaan beredar pula Broadcast di WA: Rumeh Mu'alaf lagi di kepung Ambon, Lokasi sebrang Rumeh Sakit Suyoto Veteran.
Konologis kejadian yang sementara ini berhasil dihimpun adalah sebagai berikut:
1. Seorang wanita muslimah menikah dengan seorang pria Muslim Ta'at yang sebelumnya beragama Nasrani. Jadi sang suami ini adalah seorang Mualaf.
2. Mereka berdua bersama anaknya tinggal dirumah pemberian Ibu dari sang suami yang notabene masih beragama Nasrani.
3. Sang suami saat ini menderita sakit stroke.
4. Dan saat ini ibu dari sang mualaf meminta rumah yang ia tempati karena ia merasa itu rumah masih hak miliknya.
Sang ibu meminta anaknya yang sudah berpindah masuk Islam itu untuk meninggalkan rumah itu, atau apabila anak nya mau balik lagi ke agama Nasrani barulah hak waris berlaku... jadi ini jelas soal harta waris.. yang mana sang ibu tersebut merasa menang didlm hukum..
4. Diluar soal hukum yang masih diperdebatkan, dalam soal kemanusiaan penting untuk menjaga akan adanya tindak kekerasan terhadap suami dan anak istrinya untuk memghindari pengusiran yg dilakukan dengan cara paksa. Karena jelas terlihat di lokasi tersebut ada sekelompok preman berwajah Indonesia Timur yang diduga kuat dikerahkan oleh sang ibu dari pria tersebut.
5. FPI, Umat Islam dan Jawara dari berbagai kelompok sudah berkumpul di lokasi untuk menjaga keamanan dari Muslimah dan suami Mualaf beserta anaknya.