Dahsyat! Anies Berikan Kuliah Umum Di Bahçeşehir Universiteti Di Istanbul
Rabu, 25 April 2018
Faktakini.com, Jakarta - Masya Allah Gubernur DKU Jakarta Haji Anies Baswedan Ph.D! Beginilah kalau punya pemimpin yang sangat pintar, sholeh dan berprestasi.
Kemanapun ia melangkah bahkan ke negeri-negeri yang jauh ia selalu diberikan penghormatan, sampai-sampai diberikan kesempatan untuk memberikan kuliah umum dihadapan para Profesor di Istanbul, Turki.
Sungguh beruntung warga Jakarta dikaruniai pemimpin seperti beliau.
Berikut kami kutip dari akun resmi Anies Baswedan.
Anies Baswedan
Saya jawab: “Bersedia”, saat Dubes Turki menanyakan kesediaan saya untuk memberikan kuliah umum di Bahçeşehir Universiteti di Istanbul. Temanya tentu saja seputar kota dan masa depannya.
Siang itu saya datang terlambat di kampus mereka, karena saat jumatan ada tambahan kegiatan mendadak bersama Presiden Erdogan di Masjid Eyub Sultan. Kampusnya terletak di tepi Selat Bosphorus, pemandangan indah dari kampus ke arah selat.
Ketika masuk ruangan, ternyata kuliah umumnya bukan dihadiri mahasiswa, tetapi para guru besar dan dekan di kampus. Siang ini mereka telah menunggu lebih dari satu jam.
Format ruangannya pun seperti untuk diskusi intensif. Terlebih lagi, ketika moderator menyampaikan pembuka, ternyata mereka mengumumkan tema kuliah umum ini soal dunia internasional.
Meski dapat dua kejutan, justru jadi materi diskusi yang menarik. Setelah saya memberikan paparan, kami benar-benar saling tukar pikiran.
Dengan spektrum tema yang amat luas, dari soal sistem logistik, smart city, konsep pendidikan, perbankan syariah, hingga soal kehadiran kekuatan Tiongkok di Asia dan soal keseimbangan kekuatan militer di Asia.
Dialog dan diskusi benar-benar menyenangkan karena deretan pertanyaan dari para guru besar dan dekan itu amat banyak dan variatif. Pertanyaan mereka menggambarkan penguasaan atas kondisi di Asia.
Diskusi penuh pertanyaan tajam, menantang dan bagus, terasa mencerahkan bagi semua. Diskusipun jadi lebih panjang dari jadwal yang direncanakan. Tapi semua merasakan, bukan hanya perjumpaan ide tapi ini merupakan simpul perikatan hubungan antar bangsa: Indonesia dan Turki. Dan tentu saja, dari sini muncul berbagai ide baru, yang bisa jadi bahan untuk terobosan-terobosan.
*ABW
Faktakini.com, Jakarta - Masya Allah Gubernur DKU Jakarta Haji Anies Baswedan Ph.D! Beginilah kalau punya pemimpin yang sangat pintar, sholeh dan berprestasi.
Kemanapun ia melangkah bahkan ke negeri-negeri yang jauh ia selalu diberikan penghormatan, sampai-sampai diberikan kesempatan untuk memberikan kuliah umum dihadapan para Profesor di Istanbul, Turki.
Sungguh beruntung warga Jakarta dikaruniai pemimpin seperti beliau.
Berikut kami kutip dari akun resmi Anies Baswedan.
Anies Baswedan
Saya jawab: “Bersedia”, saat Dubes Turki menanyakan kesediaan saya untuk memberikan kuliah umum di Bahçeşehir Universiteti di Istanbul. Temanya tentu saja seputar kota dan masa depannya.
Siang itu saya datang terlambat di kampus mereka, karena saat jumatan ada tambahan kegiatan mendadak bersama Presiden Erdogan di Masjid Eyub Sultan. Kampusnya terletak di tepi Selat Bosphorus, pemandangan indah dari kampus ke arah selat.
Ketika masuk ruangan, ternyata kuliah umumnya bukan dihadiri mahasiswa, tetapi para guru besar dan dekan di kampus. Siang ini mereka telah menunggu lebih dari satu jam.
Format ruangannya pun seperti untuk diskusi intensif. Terlebih lagi, ketika moderator menyampaikan pembuka, ternyata mereka mengumumkan tema kuliah umum ini soal dunia internasional.
Meski dapat dua kejutan, justru jadi materi diskusi yang menarik. Setelah saya memberikan paparan, kami benar-benar saling tukar pikiran.
Dengan spektrum tema yang amat luas, dari soal sistem logistik, smart city, konsep pendidikan, perbankan syariah, hingga soal kehadiran kekuatan Tiongkok di Asia dan soal keseimbangan kekuatan militer di Asia.
Dialog dan diskusi benar-benar menyenangkan karena deretan pertanyaan dari para guru besar dan dekan itu amat banyak dan variatif. Pertanyaan mereka menggambarkan penguasaan atas kondisi di Asia.
Diskusi penuh pertanyaan tajam, menantang dan bagus, terasa mencerahkan bagi semua. Diskusipun jadi lebih panjang dari jadwal yang direncanakan. Tapi semua merasakan, bukan hanya perjumpaan ide tapi ini merupakan simpul perikatan hubungan antar bangsa: Indonesia dan Turki. Dan tentu saja, dari sini muncul berbagai ide baru, yang bisa jadi bahan untuk terobosan-terobosan.
*ABW