Hasil Survei: Edy Meroket 33,1 Persen, Djarot Hancur Lebur 19,2 Persen
Senin, 16 April 2018
Faktakini.com, Jakarta - Peluang pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Edy-Ijek) alias pasangan ERAMAS sebagai pasangan calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) yang akan merajai Pilgub Sumut 2018 makin terasa saja hari demi hari. Hasil survei terkini menunjukkan elektabilitas pasangan berada di atas kandidat lain.
Media Survei Nasional (Median) melakukan survei terhadap Pilgub Sumut. Ditemukan elektabilitas Edy-Ijek ada di urutan pertama dengan persentase 33,1 persen. Di bawahnya ada Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang tercecer jauh dengan persentase 19,2 persen.
Sementara duet JR Saragih-Ance Selian berada di urutan paling buncit dengan elektabilitas 10,5 persen. Sedangkan yang belum menetukan pilihan 37,2 persen.
Persentase tersebut setelah peneliti mengajukan pertanyaan kepada responden, tentang siapakah yang akan dipilih sebagai gubernur dan wakil gubernur bila pilkada digelar hari ini.
"Jawaban mereka 33,1 persen akan memilih Edy Rahmayadi-Ijek; 19,2 persen akan memilih Djarot-Sihar Sitorus; 10,5 persen akan memilih JR. Saragih-Ance. Sedangkan 37,2 persen masih belum menentukan pilihan," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam siaran persnya, Selasa (6/2/2018).
Dari sisi ketokohan, kata Rico, populeritas ketiga pasangan tersebut tetap masih dipegang Edy Rahmayadi pada urutan pertama. Begitu pula dari calon wakil gubernur, sosok Musa Rajekshah juga berada di urutan pertama.
“Ketika kami tanyakan, apakah Anda mendengar nama-nama tokoh ini, sambil menyebutkan nama calon gubernur dan calon wakil gubernur. Edy Rahmayadi menempati peringkat pertama dengan popularitas 74,5 persen, diikuti Djarot saiful Hidayat 72,1 persen, JR. Saragih 59,8 persen, Musa Rajeckshah 35,5 persen, Sihar Sitorus 16,9 persen, dan Ance Selian 7,0 persen," katanya.
Survei dilakukan pada 16-25 Januari 2018 dengan sampel 1.200 warga Sumut yang telah memiliki hak pilih. Teknik menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 3,4% pada tingkat kepercayaan 95%, dan quality control 20% dari sampel yang ada.
Pasangan Edy-Ijeck ini didukung sejumlah partai politik. Mulai dari Partai Perindo, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, Nasdem, hingga Hanura. Sementara Djarot-Sihar didukung PDIP dan PPP.
Foto: Pasangan ERAMAS, diambang kemenangan
Sumber: Okezone
Faktakini.com, Jakarta - Peluang pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (Edy-Ijek) alias pasangan ERAMAS sebagai pasangan calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) yang akan merajai Pilgub Sumut 2018 makin terasa saja hari demi hari. Hasil survei terkini menunjukkan elektabilitas pasangan berada di atas kandidat lain.
Media Survei Nasional (Median) melakukan survei terhadap Pilgub Sumut. Ditemukan elektabilitas Edy-Ijek ada di urutan pertama dengan persentase 33,1 persen. Di bawahnya ada Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus yang tercecer jauh dengan persentase 19,2 persen.
Sementara duet JR Saragih-Ance Selian berada di urutan paling buncit dengan elektabilitas 10,5 persen. Sedangkan yang belum menetukan pilihan 37,2 persen.
Persentase tersebut setelah peneliti mengajukan pertanyaan kepada responden, tentang siapakah yang akan dipilih sebagai gubernur dan wakil gubernur bila pilkada digelar hari ini.
"Jawaban mereka 33,1 persen akan memilih Edy Rahmayadi-Ijek; 19,2 persen akan memilih Djarot-Sihar Sitorus; 10,5 persen akan memilih JR. Saragih-Ance. Sedangkan 37,2 persen masih belum menentukan pilihan," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam siaran persnya, Selasa (6/2/2018).
Dari sisi ketokohan, kata Rico, populeritas ketiga pasangan tersebut tetap masih dipegang Edy Rahmayadi pada urutan pertama. Begitu pula dari calon wakil gubernur, sosok Musa Rajekshah juga berada di urutan pertama.
“Ketika kami tanyakan, apakah Anda mendengar nama-nama tokoh ini, sambil menyebutkan nama calon gubernur dan calon wakil gubernur. Edy Rahmayadi menempati peringkat pertama dengan popularitas 74,5 persen, diikuti Djarot saiful Hidayat 72,1 persen, JR. Saragih 59,8 persen, Musa Rajeckshah 35,5 persen, Sihar Sitorus 16,9 persen, dan Ance Selian 7,0 persen," katanya.
Survei dilakukan pada 16-25 Januari 2018 dengan sampel 1.200 warga Sumut yang telah memiliki hak pilih. Teknik menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 3,4% pada tingkat kepercayaan 95%, dan quality control 20% dari sampel yang ada.
Pasangan Edy-Ijeck ini didukung sejumlah partai politik. Mulai dari Partai Perindo, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, Nasdem, hingga Hanura. Sementara Djarot-Sihar didukung PDIP dan PPP.
Foto: Pasangan ERAMAS, diambang kemenangan
Sumber: Okezone
Ga usah heranlah survei abal2 bisa aja ngomong seenaknya.... coba dicek dulu metodologi penelitiannya, siapa aja yg disurvei, maraknya survei titipan dan menggiring opini negatif untjk memenangkan paslon tertentu. Masyarakat sdh pinter.
BalasHapusasal eramas yg menang di bilang survei abal2,kalau djoss yg menang baru di bilang surveynya beneran gitu?kok gk bisa nerima kekalahan sih lucu kali
Hapusini survey kesekian yang dimenangkan pasangan edy-ijeck, udah ga diragukan lagi elektabilitasnya, sosok pemimpin yang mengungguli pasangan lainnya.
BalasHapusiya kak,dari sini keliatan kalau masyarakat sumut memang butuh pemimpin kayak pak edy-ijek,yang bisa membenahi sumut bukan pemimpin yg cuma bisa bekoar sana sini ngasi janji trus bisanya cuma pencitraan aja
Hapuscocok lah hancur lebur si djarot,semoga pas pilgub nanti kayak gini juga
BalasHapussoalnya gak cocok kali kek gini yang jadi gubsu,nyalonin bukan niat dari hati tapi karna suruhan partai
mending pilih yang memang jelas2 nyalonin dengan niat ngebangun sumut
memang paten kali pak edy
BalasHapusinsya allah pas pemilihan pak edy bisa menang
masyarakat sumut sangat ingin di pimpin sama orang yang tegas kek bapak
amin amin kak semoga pak edy bisa menang biar sumut bisa jadi daerah yang bermartabat
Hapus