"Hasil Survey" Sudrajat Cuma 1,56 Persen, Netizen: Halah! Jadi Inget Hasil Survey Charta Politica Di Pilgub DKI

Ahad, 8 April 2018

Faktakini.com, Jakarta - Bukan Jendral Sudrajat namanya kalau bisa dijatuhkan dengan serangan "psikologis" melalui hasil survey yang entah dibuat dimana dan pertanyaan menjebak oleh wartawan.

Kita tau hasil survey diduga kuat kerap merupakan pesanan pihak tertentu. Kita ingat lembaga survey Charta Politica pimpinan Yunarto Wijaya sampai detik-detik terakhir menjelang Pilgub DKI 2017 masih saja "tega" untuk memenangkan Ahok-Djarot, padahal kemudian hasil nyata di lapangan Ahok-Djarot kalah telak dari Anies-Sandi.

Strategi ala Charta Politica di Pilgub DKI 2017 sepertinya kembali coba dipakai oleh pihak tertentu di Pilgub Jabar 2018 ini. Tujuannya tentu untuk menjatuhkan musuh dan menaikkan citra pasangan calon yang ia usung.

Calon gubernur jabar, Sudrajat memberikan jawaban telak saat mendapat pertanyaan dari seorang wartawan terkait rendahnya elektabilitas dan popularitasnya di Kabupaten Bandung Barat sesuai hasil survey yang dirilis lembaga survei Rectroverso Institute.

"Survei darimana ? cari hasil survei lembaga lain !" kata Sudrajat lugas sembari balik bertanya pada seorang wartawan saat sesi wawancara di Posko Teh Iis, di Cikamuning, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/4/2018) siang.

Saat itu seorang wartawan menyampaikan hasil survei elektabilitas paslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat di Kabupaten Bandung Barat, Ridwan-Uu unggul dengan 38 persen, disusul Deddy-Dedi 33,78 persen.

Sementara Tb Hasanuddin-Anton Charliyan mendapat 6,22 persen, sedangkan Sudrajat-Ahmad Syaiku hanya memperoleh 1,56 persen, dan sisanya 20,44 persen tidak menjawab.

Bayangkan parahnya "hasil survey" ini, Sudrajat-Syaikhu hanya dikasih 1,56 persen! Hasil survey yang teramat sadis ini justru makin membuat masyarakat ragu validitas survey yang dilakukan "Rectroverso Institute".

Apalagi rakyat Indonesia tentu tak akan pernah melupakan "hasil survei" ngawur memenangkan Ahok-Djarot yang dilakukan oleh Charta Politica di Pilgub DKI 2017.

Yang mana hasil survey Charta Politica sangat bertolak belakang dengan hasil Pilgub DKI 2017 sebenarnya dimana Anies-Sandi menang telak dengan meraih 57,96 persen suara sementara Ahok-Djarot hanya meraih 42,96 persen.

Kemudian, Sudrajat pun kembali mendapat pertanyaan soal bagaimana upaya dirinya mendongkrak rendahnya popularitas dirinya menurut hasil survey "Rectroverso Institute" ini.

Dengan lugas Sudrajat kembali balik bertanya. "Menurut kamu harus ngapain?" kata Sudrajat, menanya balik.

Sontak wartawan itu seperti gelagapan dan kemudian hanya bisa kembali mengulang pertanyaannya yang kemudian langsung dijawab singkat dan tegas oleh Sudrajat.

"Begini, begini. Saya tidak pernah baca hasil survei, tapi saya caranya dengan bertemu langsung ke warga," kata Sudrajat sambil tersenyum.

Foto: Cagub Jabar nomor urut tiga, Sudrajat saat bertemu warga di Padalarang, Kamis (5/4/2018)

Sumber: Tribunnnews