Jika Menang Pilgub, Edy Rahmayadi Bangun Stadion Besar Di Sumut
Kamis, 26 April 2018
Faktakini.com, Medan - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh digadang-gadang bakal berduet untuk menjadi tuan rumah event olahraga terbesar di Indonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Kontestasi Sumut dalam gelaran olahraga ini juga jadi perhatian serius Calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Edy menegaskan, jika dia terpilih menjadi Gubernur Sumut 2018-2023, dia berkomitmen untuk membangun sarana dan prasarana olahraga sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya yakni merealisasikan pembangunan stadion baru.
"Paling dekat dan penting direaliaasikan adalah pembangunan stadion utama. Pemerintah sudah menyiapkan lahan di daerah Kualanamu, 100 hektar untuk sport centre. Di sana, direncanakan dibangun stadion utama yang setara minimal sama dengan Stadion Utama Gedebage Jawa Barat," kata Edy dalam keterangan tertulis, Selasa (24/4/2018).
Para pendukung PSMS Medan, PSDS Deli Serdang dan tim-tim kebanggaan masyarakat Sumut lainnya pasti sangat senang dengan niat baik Edy ini dan diyakini akan ramai-ramai memilih ERAMAS pada Pilgub Sumut 2018.
Menyinggung soal anggaran, menurut Edy, untuk PON 2024 Pemprov Sumut sendiri sudah meletakkannya dalam RPJMP dan RPJMD. Artinya, proyeksi anggaran sudah dialokasikan.
"Tinggal bagaimana mana gubernur baru nanti konsisten menampungnya selama 4 tahun sejumlah total Rp 3,3 triliun. Saya akan siapkan, jika warga Sumut berkenan. Yakinlah, saya kembali ke sini untuk membangun Sumut yang kita cintai dan banggakan ini," tegas Edy.
"Saya optimis dengan berjuangnya Sumut-Aceh dalam upaya mendapatkan hak tuan rumah penyelenggaraan PON 2024, prestasi olahraga Sumut akan semakin baik," katanya lagi.
Mantan Pangkostrad ini menyebut, Sumut sudah seharusnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah PON. Apalagi, baru kali ini diperbolehkan dua provinsi menjadi satu untuk menyelenggarakan PON sebagai tuan rumah bersama. Sumut hanya sekali menjadi tuan rumah PON, yakni pada 1953.
"Sudah lebih setengah abad, 65 tahun lalu. Peluang ini harus kita doakan dan dukung bersama oleh masyarakat Sumut. Kita pasti bisa, harus percaya diri," ujar Edy yang juga Ketua Umum PSSI ini.
Edy menegaskan, sebagai provinsi terbesar keempat di Indonesia, sangat wajar Sumut masuk lima besar di PON. Prestasi olahraga di Sumut juga perlu terus ditingkatkan.
"Prestasi kita, memang perlu diangkat. Ini butuh pembinaan lebih serius lagi dari Provinsi Sumut di masa depan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, menyebut Sumut mengaku telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menjadi tuan rumah, termasuk sarana dan prasarana olahraga. Khusus Sumut sejauh ini menurutnya persiapan infrastruktur yang telah siap sebesar 69%.
"Kami optimis Sumut-Aceh terpilih. Kami sudah lihat presentasi Bali-NTB dan Kalimantan Selatan yang juga ikut bidding. Tapi Sumut-Aceh lebih baik," ungkap Jhon.
Foto: Edy Rahmayadi
Sumber: Detik
Faktakini.com, Medan - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh digadang-gadang bakal berduet untuk menjadi tuan rumah event olahraga terbesar di Indonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Kontestasi Sumut dalam gelaran olahraga ini juga jadi perhatian serius Calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Edy menegaskan, jika dia terpilih menjadi Gubernur Sumut 2018-2023, dia berkomitmen untuk membangun sarana dan prasarana olahraga sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya yakni merealisasikan pembangunan stadion baru.
"Paling dekat dan penting direaliaasikan adalah pembangunan stadion utama. Pemerintah sudah menyiapkan lahan di daerah Kualanamu, 100 hektar untuk sport centre. Di sana, direncanakan dibangun stadion utama yang setara minimal sama dengan Stadion Utama Gedebage Jawa Barat," kata Edy dalam keterangan tertulis, Selasa (24/4/2018).
Para pendukung PSMS Medan, PSDS Deli Serdang dan tim-tim kebanggaan masyarakat Sumut lainnya pasti sangat senang dengan niat baik Edy ini dan diyakini akan ramai-ramai memilih ERAMAS pada Pilgub Sumut 2018.
Menyinggung soal anggaran, menurut Edy, untuk PON 2024 Pemprov Sumut sendiri sudah meletakkannya dalam RPJMP dan RPJMD. Artinya, proyeksi anggaran sudah dialokasikan.
"Tinggal bagaimana mana gubernur baru nanti konsisten menampungnya selama 4 tahun sejumlah total Rp 3,3 triliun. Saya akan siapkan, jika warga Sumut berkenan. Yakinlah, saya kembali ke sini untuk membangun Sumut yang kita cintai dan banggakan ini," tegas Edy.
"Saya optimis dengan berjuangnya Sumut-Aceh dalam upaya mendapatkan hak tuan rumah penyelenggaraan PON 2024, prestasi olahraga Sumut akan semakin baik," katanya lagi.
Mantan Pangkostrad ini menyebut, Sumut sudah seharusnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah PON. Apalagi, baru kali ini diperbolehkan dua provinsi menjadi satu untuk menyelenggarakan PON sebagai tuan rumah bersama. Sumut hanya sekali menjadi tuan rumah PON, yakni pada 1953.
"Sudah lebih setengah abad, 65 tahun lalu. Peluang ini harus kita doakan dan dukung bersama oleh masyarakat Sumut. Kita pasti bisa, harus percaya diri," ujar Edy yang juga Ketua Umum PSSI ini.
Edy menegaskan, sebagai provinsi terbesar keempat di Indonesia, sangat wajar Sumut masuk lima besar di PON. Prestasi olahraga di Sumut juga perlu terus ditingkatkan.
"Prestasi kita, memang perlu diangkat. Ini butuh pembinaan lebih serius lagi dari Provinsi Sumut di masa depan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis, menyebut Sumut mengaku telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menjadi tuan rumah, termasuk sarana dan prasarana olahraga. Khusus Sumut sejauh ini menurutnya persiapan infrastruktur yang telah siap sebesar 69%.
"Kami optimis Sumut-Aceh terpilih. Kami sudah lihat presentasi Bali-NTB dan Kalimantan Selatan yang juga ikut bidding. Tapi Sumut-Aceh lebih baik," ungkap Jhon.
Foto: Edy Rahmayadi
Sumber: Detik