Kapitra Ampera: Puisi Sukmawati Diduga Kuat Mendiskreditkan Agama
Selasa, 3 April 2018
Faktakini.com, Jakarta - Pengacara kondang yang juga Pengurus Persaudaraan Alumni 212, Kapitra Ampera turut angkat bicara terhadap Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang di dalamnya menyinggung tentang syariat Islam, adzan dan cadar sehingga menuai kecaman umat Islam.
Puisi berjudul 'Ibu Indonesia' dibacakan Sukmawati dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018.
Menurut Kapitra, ada dugaan pelanggaran dalam puisi itu.
"Saya mendapatkan video itu tadi pagi. Sudah saya cermati ada mengenai azan dan cadar, menurut saya ada dugaan kuat mendiskreditkan agama," ujar, Kapitra Ampera kepada wartawan, Senin (2/4/2018).
Menurut Kapitra, Sukmawati tidak seharusnya membanding-bandingkan adzan dengan Kidung Pancasila. Adzan yang merupakan panggilan untuk ibadah, lanjut Kapitra, tidak bisa dibandingkan dengan hal lain.
"Jangan banding-bandingkan adzan. Adzan itu panggilan ibadah," tutur Kapitra.
Sumber: Detik
Faktakini.com, Jakarta - Pengacara kondang yang juga Pengurus Persaudaraan Alumni 212, Kapitra Ampera turut angkat bicara terhadap Puisi Sukmawati Soekarnoputri yang di dalamnya menyinggung tentang syariat Islam, adzan dan cadar sehingga menuai kecaman umat Islam.
Puisi berjudul 'Ibu Indonesia' dibacakan Sukmawati dalam acara 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018.
Menurut Kapitra, ada dugaan pelanggaran dalam puisi itu.
"Saya mendapatkan video itu tadi pagi. Sudah saya cermati ada mengenai azan dan cadar, menurut saya ada dugaan kuat mendiskreditkan agama," ujar, Kapitra Ampera kepada wartawan, Senin (2/4/2018).
Menurut Kapitra, Sukmawati tidak seharusnya membanding-bandingkan adzan dengan Kidung Pancasila. Adzan yang merupakan panggilan untuk ibadah, lanjut Kapitra, tidak bisa dibandingkan dengan hal lain.
"Jangan banding-bandingkan adzan. Adzan itu panggilan ibadah," tutur Kapitra.
Sumber: Detik