Laskar FPI Kembali Keluarkan 800 Nasi Bungkus Untuk Korban Gempa Banjarnegara

Sabtu, 21 April 2018

Faktakini.com, Jakarta - Di tengah penderitaan yang menimpa para korban gempa bumi di Banjarnegara, Jawa Tengah, para Relawan FPI sejak awal sudah turun di lokasi bencana dan memberikan bantuan apapun yang bisa dilakukan.

Hari ini, Sabtu (21/4) merupakan hari kedua Posko FPI Banjarnegara mengeluarkan sekitar 800 nasi bungkus untuk para warga yang menjadi korban gempa bumi.

Para korban dikabarkan sangat terharu kembali menerima bantuan dari para Laskar FPI Jateng yang selain telah menyalurkan berbagai bantuan seperti beras, sembako dan lain-lain ternyata juga ikut berjibaku di dapur umum menyiapkan makanan untuk para korban.

Karena seperti diketahui pada tahun 2014 lalu saat Banjarnegara terkena musibah tanah longsor para Relawan FPI juga menjadi tim kemanusiaan yang pertama tiba di Banjarnegara dan yang terakhir pulang.

Berikut laporan BPBD Kabupatem Banjarnegara:

POSKO LAPANGAN BPBD KABUPATEN BANJARNEGARA
BENCANA ALAM GEMPA BUMI KECAMATAN KALIBENING

UPDATE  :

Hari / Tanggal : Jum,at, 20 April 2018
Waktu : 20.00 WIB
Jenis Kejadian : Gempa Bumi
Lokasi : Kecamatan Kalibening, Kab. Banjarnegara

A. KONDISI UMUM

Kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Kalibening secara visual terpantau cerah berawan. Gempa susulan masih terjadi pada dengan skala kecil dan tidak begitu berdampak terhadap kondisi masyarakat di wilayah Kecamatan Kalibening.

Aktifitas penanganan bencana gempa bumi di Kecamatan Kalibening terus dilakukan baik penanganan pengungsi maupun pembenahan infrastruktur pasca gempa pada hari rabu 18 april 2018. Berbagai upaya terus dilakukan oleh Posko Gabungan BPDB Banjarnegara bersama relawan guna memberikan pelayanan prima terhadap para korban bencana alam tersebut, mulai dari pemenuhan kebutuhan pokok pengungsi, pendampingan pengungsi, pelayanan kesehatan, pemenuhan kebutuhan sanitasi serta pembersihan material dan pembenahan infrastruktur lainnya.

B. HASIL RAKOR EVALUASI KEGIATAN PADA HARI KAMIS, 20 APRIL 2018

1. Pendataan pengungsi dan dampak kerusakan yang di akibatkan bencana gempa bumi masih terus secara intens dilakukan sehingga data yang tersaji akurat. Mobilitas pengungsi masih tinggi sehingga Tim Asessment sedikit mengalami kendala dengan banyaknya perpindahan pengungsi dari satu titik ke titik pengungsian yang lain dan pengungsi tidak melapor ke petugas.

2. Guna memenuhi kebutuhan makan bagi pengungsi dan relawan Dapur Umum Lapangan telah memproduksi makanan siap saji pada hari Jumat, 20 April 2018 sebanyak 3.500 bungkus. Dapur umum dibuka di 4 titik di 4 Desa tempat pengungsian.

3. Pembersihan material rumah di laksanakan dengan berkordinasi pemilik rumah/korban. Disamping itu juga pembersihan material sepanjang ruas jalan Provinsi Banjarnegara – Kalibening di lokasi kejadian dengan menggunakan fasilitas manual. Hal ini dilakukan agar arus lalu lintas di jalan Provinsi ruas jalan Banjarnegara – Kalibening tetap lancar sehingga memudahkan mobilisasi dalam penanganan bencana alam tersebut.

4. Hingga hari ke 3 Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kecamatan Kalibening mobilitas pengungsi masih cukup tinggi sehingga Tim Gabungan terus berupaya semaksimal mungkin sehingga tidak ada pengungsi yang tidak terjangkau/tertangani.

5. Pelayanan Kesehatan untuk pengungsi dari 4 Pos Pelayanan Kesehatan dengan rincian pasien yang memeriksakan kesehatannya adalah sebagai berikut :
1. Sidakangen : 59 Pasien
2. Kasinoman : 77 Pasien
3. Karanganyar : 16 Pasien
4. Kertosari : 26 Pasien
5. Puskesmas : 3 Orang Pasien (Rawat Jalan), 3 Orang (Rawat Inap), 2 Orang (Rujuk RSUD)
Rata-rata diagnose penyakitnya adalah Hipertensi, Diare, Psikish)
6. Penunjukan kordinator di masing-masing titik pengungsi
7. Pemenuhan kebutuhan sanitasi (MCK dan Air Bersih) di titik-titik pengungsian
8. Pembentukan Pokmas Penanganan Bencana di Kecamatan Kalibening

C. GIAT PENANGANAN BENCANA

1.   Apel Pagi dan pembagian tugas relawan gabungan
2.   Produksi Makanan untuk pengungsi dan relawan
3.   Pendataan Pengungsi dan dampak bencana
4.   Pembersihan material bangunan di lokasi kejadian dan Jalan Provinsi Banjarnegara-Kalibening
5.   Pelayanan kesehatan untuk pengungsi dan relawan
6.  Pembentukan Pokmas Penanggulangan  bencana
7.   Pengamanan area terdampak
8.  Penerimaan logistik dari donatur
9.  Pendataan barang dan penataan gudang logistik
10. Pendampingan pengungsi
11. Pendataan dan pembenahan Sanitasi
14. Rakor evaluasi kegiatan


D. KERUSAKAN INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS UMUM
Kerusakan material yang diakibatkan bencana alam gempa bumi tersebut sebagai berikut :

1. Bangunan Rumah :
- Desa Kertosari 44 unit
Rusak Ringan : - unit
Rusak Sedang : - unit
Rusak Berat         : 44 unit

- Desa Kasinoman 94 unit.
Rusak Ringan : 48 unit
Rusak Sedang : 16 unit
Rusak Berat         : 30 unit

- Desa Plorengan 52  unit
Rusak Ringan : 40 unit
Rusak Sedang : 7 unit
Rusak Berat         : 5 unit

- Desa Sidakangen 11  unit
Rusak Ringan : - unit
Rusak Sedang : 8 unit
Rusak Berat         : 3 unit

Total rumah rusak : 201 unit.
Rusak Ringan : 88 unit
Rusak Sedang : 31 unit
Rusak Berat         : 82 unit

( Data kerusakan masih di inventarisir oleh Tim Gabungan)

2. Fasilitas Umum
- Masjid di Desa Plorengan 1 unit.
- Masjid di Desa Kertosari 1 unit
- Masjid di Desa Kasinoman 1 Unit
- Mushola di Desa Kasinoman 1 Unit
- Gedung SMP 2 Kalibening.
(Total masjid 4 unit 1 sekolah)

E. KONDISI KORBAN
Jumlah korban jiwa akibat bencana gempa bumi di Kecamatan Kalibening sebagai berikut :
1. Korban Luka 21 jiwa
2. Meninggal Dunia 2 Jiwa atas nama :
     1. Asep 13 Th alamat Desa Kasinoman
      2. Ny. Kasri 100 Th alamat Dusun Bakalan Desa Kasinoman.

E. PENGUNGSIAN
Jumlah pengungsi yang terdata sementara sebanyak 908 KK, 3.506  jiwa titik pengungsian di 8 desa di Kecamatan Kalibening yaitu :
1. Desa Kasinoman
        1. 314 KK
        2. 1.293 Jiwa

2. Desa Kertosari
        1. 178 KK
        2. 534 Jiwa

3. Desa Plorengan
        1. 46    KK
        2. 168   Jiwa

4. Desa Sidakangen
       1. 151   KK
        2. 613   Jiwa

5. Desa Kalibening
        1. 48   KK
        2. 180  Jiwa

6. Karanganyar
       1. 149  KK
       2. 650 Jiwa

7. Majatengah
        1. 4  KK
        2. 15   Jiwa

8. Kalisat Kidul
        1. 18   KK
        2. 53   Jiwa


F. KEBUTUHAN MENDESAK UNTUK PENANGANAN BENCANA
1. Logistik permakanan : Air Mineral, Beras, Minyak Goreng, Lauk Pauk, Kertas Minyak, Karet Gelang, Sayur Mayur
2. Perlengkapan Tidur (Family Kit) : Alas tidur, Selimut
3. Alat mandi (Hygien Kit)
4. Detergen
5. LPG
6. Pampers Dewasa dan Balita
7. Terpal

G. UNSUR RELAWAN
Relawan yang tergabung dalam penanganan bencana alam gempa bumi di Kecamatan Kalibening sejumlah kurang lebih  641 relawan terdiri dari berbagai unsur diantaranya : BPBD Kab. Banjarnegara, BPBD Kab. Pekalongan, PEMKAB Banjarnegara, BASARNAS, TNI, POLRI, PERHUTANI, DINSOS, DINKES, SATPPOL PP Kab. Banjaernegara, SARKAB Banjarnegara, DISHUB Kab. Banjarnegara, PEMKEC. Kalibening, PEMDES Sidakangen, PEMDES Kasinoman, PEMDES  Kertosari, PEMDES Plorengan, PKH, FPI, Fire Rescue, ORARI Banjarnegara, Deswantana, Ralawan PKS, Relindo BNA, Garda Rescue, Laziz Jateng, BRI Unit Kalibening, GP Ansor, RDS, Anteb, MTA, TAGANA, BAGANA, BANSER, PMI Kab. Banjarnegara, BMS Jafar Rescue, Rumah Zakat, SAR Kokam Solo, MDMC, KOKAM, RAPI Banjarnegara, Dinkes Prov Jateng, SARDA JATENG, KPG, FKPAB, PMI Kab. Pekalongan, Dompet Duafa, LSM Yogyakarta, Posma Tegal, Universitas Sains Al Qur’an, CB Karangkobar, Ubaloka Kwarcab PKI, Poker Balun, Muhamadiyah, Karang Taruna, SARKAB Wonosobo, PMI Purbalingga, DT Peduli, DPC Sigap Kab. Banjarnegara, ACT, RSM Karanganyar, Sigap Solo Peduli, SAR FKAM, Brimob Jateng, PKPU Purwokerto, Ubaloka Pekalongan, Relawan Posyan Muhamadiyah Sidakangen dan Masyarakat.

H. Himbauan
Masyarakat diminta untuk tenang dan waspada, jangan terpancing info2 yg tidak benar. Tetap mengikuti perkembangan Posko Lapangan Tanggap Darurat Gempa Bumi Kecamatan Kalibening BPBD Banjarnegara.


Demikian untuk menjadikan periksa
(Posko Lapangan Tanggap Darurat Gempa Kalibening)