Perayaan Paskah Di Monas Semarak, Pendeta Tommy Sihotang: Terima Kasih Anies!
Senin, 2 April 2018
Faktakini.com, Jakarta - Sejak tampuk pimpinan Gubernur DKI Jakarta dipegang oleh Anies Baswedan, area Monumen Nasional bisa digunakan, dinikmati dan dimanfaatkan oleh berbagai umat beragama di Indonesia dalam melakukan kegiatan-kegiatannya, termasuk umat Kristiani.
Anies mengizinkan dan bahkan memfasilitasi para Pegawai Pemprov DKI Jakarta yang beragama Kristen untuk merayakan hari Paskah di Monas.
Pada hari Ahad (1/4/2018) pagi, kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, dipadati umat Kristiani yang hendak merayakan Paskah.
Sebuah panggung besar dibangun di salah satu sisi Monas. Dekorasi yang apik, layar LCD berukuran besar, tata lampu yang semarak, hingga sound system yang baik membuat suasana Monas pagi itu berbeda.
Sekitar pukul 04.00 lagu-lagu pujian didengungkan. Para umat larut dalam suasana penyembahan. Sejumlah penyanyi ditampilkan untuk mempersembahkan pujian.
Gelaran perayaan Paskah tersebut digagas Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pimpinan Pendeta Gilbert Lumoindong. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam acara ini.
Tampak juga Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan, Kabiro Dikmental Hendra Hidayat, serta Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Michael Rolandi berada di tenda tamu undangan perayaan Paskah.
Hadir juga Duta Besar Palestina Taher Ibrahim Muhammad, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto, dan perwakilan Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Perayaan Paskah Tommy Sihotang menyampaikan, tak ada unsur politik dalam perayaan Paskah yang digelar di kawasan Monas.
Pendeta Tommy juga mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan atas kemudahan dalam izin penggunaan Monas dan berbagai fasilitas penunjang perayaan yang diberikan.
Anies mengatakan, siapa pun yang meminjam kawasan Monas untuk kegiatan positif akan difasilitasi tanpa memandang kelompok-kelompok tertentu.
Memang dikabarkan ada sebagian kalangan umat Kristiani yang lebih memilih tidak memperingati Paskah di Monas melainkan di Gerejanya masing-masing. Tapi hal itu tidak mengurangi semarak dan kekhusyukan acara Perayaan Paskah di Monas, Ahad 1/4/2018 yang difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta ini.
Sumber: Kompas
Faktakini.com, Jakarta - Sejak tampuk pimpinan Gubernur DKI Jakarta dipegang oleh Anies Baswedan, area Monumen Nasional bisa digunakan, dinikmati dan dimanfaatkan oleh berbagai umat beragama di Indonesia dalam melakukan kegiatan-kegiatannya, termasuk umat Kristiani.
Anies mengizinkan dan bahkan memfasilitasi para Pegawai Pemprov DKI Jakarta yang beragama Kristen untuk merayakan hari Paskah di Monas.
Pada hari Ahad (1/4/2018) pagi, kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, dipadati umat Kristiani yang hendak merayakan Paskah.
Sebuah panggung besar dibangun di salah satu sisi Monas. Dekorasi yang apik, layar LCD berukuran besar, tata lampu yang semarak, hingga sound system yang baik membuat suasana Monas pagi itu berbeda.
Sekitar pukul 04.00 lagu-lagu pujian didengungkan. Para umat larut dalam suasana penyembahan. Sejumlah penyanyi ditampilkan untuk mempersembahkan pujian.
Gelaran perayaan Paskah tersebut digagas Gereja Bethel Indonesia (GBI) Pimpinan Pendeta Gilbert Lumoindong. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam acara ini.
Tampak juga Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan, Kabiro Dikmental Hendra Hidayat, serta Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Michael Rolandi berada di tenda tamu undangan perayaan Paskah.
Hadir juga Duta Besar Palestina Taher Ibrahim Muhammad, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Joni Supriyanto, dan perwakilan Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Perayaan Paskah Tommy Sihotang menyampaikan, tak ada unsur politik dalam perayaan Paskah yang digelar di kawasan Monas.
Pendeta Tommy juga mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan atas kemudahan dalam izin penggunaan Monas dan berbagai fasilitas penunjang perayaan yang diberikan.
Anies mengatakan, siapa pun yang meminjam kawasan Monas untuk kegiatan positif akan difasilitasi tanpa memandang kelompok-kelompok tertentu.
Memang dikabarkan ada sebagian kalangan umat Kristiani yang lebih memilih tidak memperingati Paskah di Monas melainkan di Gerejanya masing-masing. Tapi hal itu tidak mengurangi semarak dan kekhusyukan acara Perayaan Paskah di Monas, Ahad 1/4/2018 yang difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta ini.
Sumber: Kompas