Protes Puisi SARA Sukmawati, Alumni 212 Gelar Aksi Damai Hari Jum'at
Selasa, 3 April 2018
Faktakini.com, Jakarta - Ketua Persaudaraan Alumni 212 KH Slamet Maarif menyatakan pihaknya siap melakukan aksi besar-besaran pada hari Jumat (6/4) nanti untuk mengecam puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri.
Menurutnya, apa yang diucapkan oleh putri mendiang Soekarno itu dengan membanding-bandingkan cadar dengan konde serta azan yang tak lebih merdu dari suara kidung ibu Indonesia telah melecehkan agama Islam.
”Ini adalah bentuk penodaan agama. Dan kami Alumni 212 akan aksi besar-besaran untuk mendesak kepolisian dan mengawal kasus ini hingga Sukmawati dipenjara,” tegasnya kepada INDOPOS, Selasa (3/4).
Lebih lanjut, Kyai Slamet menuturkan, jika tidak faham syariat Islam, maka Sukmawati atau pihak manapun jangan asal ucap.
"Ini puisi yang sangat aneh. Menyebut tak tahu syariat Islam, tapi melakukan penjabarannya dengan membandingkan-bandingkan cadar dan azan. Kalau tidak tahu, lebih baik diam. Karena itu lebih baik buat Anda, Sukmawati," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Sukmawati membacakan puisi dalam acara peringatan 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. Puisi itu menjadi kontroversi lantaran dituding melecehkan agama Islam.
Berikut kutipan puisinya:
Ibu Indonesia
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan adzan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
Foto: Aksi 212 2/12/2016
Sumber: Indopos
Faktakini.com, Jakarta - Ketua Persaudaraan Alumni 212 KH Slamet Maarif menyatakan pihaknya siap melakukan aksi besar-besaran pada hari Jumat (6/4) nanti untuk mengecam puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri.
Menurutnya, apa yang diucapkan oleh putri mendiang Soekarno itu dengan membanding-bandingkan cadar dengan konde serta azan yang tak lebih merdu dari suara kidung ibu Indonesia telah melecehkan agama Islam.
”Ini adalah bentuk penodaan agama. Dan kami Alumni 212 akan aksi besar-besaran untuk mendesak kepolisian dan mengawal kasus ini hingga Sukmawati dipenjara,” tegasnya kepada INDOPOS, Selasa (3/4).
Lebih lanjut, Kyai Slamet menuturkan, jika tidak faham syariat Islam, maka Sukmawati atau pihak manapun jangan asal ucap.
"Ini puisi yang sangat aneh. Menyebut tak tahu syariat Islam, tapi melakukan penjabarannya dengan membandingkan-bandingkan cadar dan azan. Kalau tidak tahu, lebih baik diam. Karena itu lebih baik buat Anda, Sukmawati," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Sukmawati membacakan puisi dalam acara peringatan 29 Tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018. Puisi itu menjadi kontroversi lantaran dituding melecehkan agama Islam.
Berikut kutipan puisinya:
Ibu Indonesia
Aku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah
Lebih cantik dari cadar dirimu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya sangatlah beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya berbau getah hutan
Peluh tersentuh angin laut
Lihatlah ibu Indonesia
Saat penglihatanmu semakin asing
Supaya kau dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia
Aku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan adzan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas doanya berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgawi
Pandanglah Ibu Indonesia
Saat pandanganmu semakin pudar
Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu
Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
Foto: Aksi 212 2/12/2016
Sumber: Indopos