Imbas Cerdik Bawa Kaos 2019 Ganti Presiden, Mardani: Elektabilitas ASYIK Meroket!
Jum'at, 18 Mei 2018
Faktakini.com, Bandung - Pasca langkah cerdik pasangan Sudrajat - Ahmad Syaikhu atau pasangan ASYIK di debat kedua Pilgub Jabar 2018 yang membawa kaos "2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden", para pengamat politik yakin elektabilitas ASYIK makin meroket.
"Kami yakin, justru elektabilitas Asyik kian meroket," kata Dr. Mardani Ali Sera, Kamis 17 Mei 2018.
Ia memahami, dalam pilkada memang ada aturannya. Namun, Mardani berpendapat bahwa tim kampanye Sudrajat-Syaikhu partai pasti memiliki alasannya.
"PKS mengapresiasi kecerdasan pasangan Asyik mengangkat isu yang memang banyak disuarakan masyarakat Jawa Barat," lanjut Mardani.
Sebelumnya, Bawaslu Provinsi Jawa Barat menyatakan, pasangan Asyik yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan Partai Amanat Nasional itu melakukan pelanggaran dalam debat putaran kedua Pilgub Jawa Barat 2018.
Padahal kubu rival mereka juga meneriakkan nama Jokowi, tetapi anehnya tidak mendapat teguran apa pun. Sehingga banyak pihak meyakini ASYIK tidak diperlakukan tidak adil. Namun imbasnya masyarakat jadi makin bersimpati kepada mereka dan bertekad memenangkan Sudrajat - Syaikhu di Pilgub Jabar 2018, Rabu 27 Juni 2018 nanti.
Duet Sudrajat-Syaikhu melakukan aksi angkat kaos # 2019 Ganti Presiden, saat debat publik putaran dua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia (UI) pada Senin malam, 14 Mei 2018.
Dampak dari "trigger" kaos cerdik nan brillian ASYIK, pasangan lawan mereka yang memang merupakan pendukung Jokowi dan menolak memilih Presiden Baru pada Pilpres 2019 pun langsung meradang.
Kedok mereka semua sebagai pendukung rezim penguasa jadi terbongkar dan masyarakat jadi tau bahwa hanya ASYIK lah satu-satunya pasangan calon di Pilgub Jabar 2018 yang mendukung Presiden Baru pada Pilpres 2019 tahun depan.