Ketika Teman Ahok Nyaman Tanpa Gangguan Kampanye Politik Di CFD


Senin, 7 Mei 2018

Faktakini.com, Jakarta - "Sweeping" terhadap warga Jakarta yang mengenakan kaus # 2019 Ganti Presiden langsung mengingatkan orang pada perilaku Teman Ahok yang bebas nyaman tanpa gangguan memanfaatkan ajang Car Free Day untuk melakukan kampanye politik, termasuk pengumpulan KTP untuk pasangan Ahok-Heru menjelang Pilgub DKI 2017 lalu.

Pada hari Ahad pagi (30/8/2015) di Bundaran HI, Jakarta, sekelompok orang memanfaatkan arena car free day untuk mencari dukungan bagi Gubernur DKI Jakarta Basuk Tjahja Purnama alias Ahok yang sedang menghadapi banyak masalah.

Belasan orang yang menggelar dalam aksi membentangkan spanduk-spanduk yang antara lain berisi ajakan untuk memberikan KTP kepada Ahok. Pengumpulan KTP dilakukan agar Ahok dapat mengikuti pemilihan gubernur tahun 2017 lewat jalur independen alias tanpa melalui partai politik.

Adhyaksa Dault saat itu sampai meminta kepada 'Teman Ahok' untuk tidak melakukan kampanye saat hari bebas kendaraan bermotor. Menurutnya, kawasan CFD bukan tempat untuk melakukan kegiatan politik.

"Jelaslah CFD itu kan bukan tempat kegiatan politik. Sudah ada peraturannya. Masa Teman Ahok mau kampanye juga di sini?" tegasnya saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Dirinya mengatakan hal tersebut, berdasarkan pada beberapa orang yang meminta foto kepada dia mengenakan pakaian yang bertuliskan "KTP Gue Untuk Ahok".

"Nih lihat ada yang pakai baju Teman Ahok. Nanti malah jadi bahan kalau saya dukung Ahok lagi, mentang-mentang foto bareng," tambahnya seraya memperlihatkan foto kepada wartawan.

Adhyaksa mengingatkan gubernur DKI Jakarta tersebut untuk adil dalam mengkampanyekan dirinya untuk maju kembali pada Pilkada 2017 mendatang. Pasalnya, sudah banyak booth Teman Ahok yang tersebar di beberapa mall.

"Di mall dia sudah banyak, masa di CFD juga diembat? Tulis ya, kasih tahu sama Ahok, yang fair dong," jelasnya.

Aksi kelompok pendukung Ahok dianggap telah melanggar Perda DKI Jakarta 2/2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara yang menyatakan bahwa car free day digelar untuk pemulihan mutu udara.

Sekretaris Daerah Saefullah beberapa waktu lalu menyampaikan larangan kegiatan politik di arena car free day.

Di dunia maya, aksi mendukung Ahok tadi pagi pun mendapat kecaman.

"Hipokrit. Ahok teriak-teriak larang car free day untuk kegiatan politik dukung mendukung. Secemas itu ngotot ngumpulin KTP dengan segala cara. Bahkan lawan tanding si Ahok pun belum ada, dia sibuk setiap hari kampanye bersama robot-robotnya. Gak pede amat. Gak etis, Hoook," tulis jurubicara gerakan Lawan Ahok, Andi Harianto Sinulingga di halaman Facebook miliknya.

Pemilik akun lain, Hujan Tarigan, menyamakan aksi itu dengan polusi udara.

"Ada yang nyolong kampanye di car free day. Luar biasa jahatnya," ujar dia.

Tetapi saat itu tidak pernah ada tindakan dari pihak aparat untuk menertibkan aksi Kampanye Politik Teman Ahok di CFD ini apalagi sampai menyuruh mereka untuk mengganti kaus, seperti yang dialami oleh orang-orang yang mengenakan kaus # 2019 Ganti Presiden, Ahad (6/5/2018) kemarin.

Foto: Aksi Kampanye Politik pengumpulan fotokopi KTP untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama di kegiatan car free day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad  (30/8/2015),