Laskar FPI Karawang Tangkap Ayies Penghujat Habib Rizieq Dan Serahkan Ke Polisi


Senin, 7 Mei 2018

Faktakini.com, Karawang - Sungguh luar biasa dan nampak semakin dewasa Front Pembela Islam (FPI) dalam menyikapi para penghujat Islam dan para Ulama. Karena para pelaku setelah ditangkap langsung diserahkan kepada aparat kepolisian untuk diproses secara hukum.

Jagad media sosial di Karawang digemparkan dengan status penghinaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Syihab yang di unggah oleh akun facebook dengan nama Ayies Suherman Alharist.

Akun tersebut mengupload foto Habib Rizieq yang telah di edit ulang dan di beri capture dengan tulisan yang sangat monohok.

“Sorry boss… Bentar lagi ane nyampe krwang….
Tunggu… ane dapat gangguan neh….”

Foto yang di posting tersebut menuai tanggapan beragam dari para nitizen, terutama para pendukung dan simpatisan dari Habib Rizieq sangat emosi menanggapinya.

Tak pelak para pendukung dan pecinta Habib Rizieq pun yang tidak terima dengan yang di perbuat pelaku melakukan tindakan pengejaran.

Berikut sebagaimana disampaikan oleh Abah Beni salah satu anggota FPI Kota baru-Karawang kepada karawangmetro.com, Minggu (06/05/2018) malam.

Dikatakan, pasca mendapati gambar Habib Rizieq Syihab dari akun facbook bernama Ayies Suherman Alharist (Ayah Ayies) yang dinilai tidak senonoh itu, maka ia bersama dengan anggota FPI dan beberapa anggota LSM lainnya mendatangi rumah pemilik akun facebook tersebut untuk dimintai klarifikasi dan pertanggung jawabannya.

“Kebetulan saya memang kenal dengan pemilik akun facebook itu. Dulu saya sempat bareng dengan dia saat bersama-sama menjadi tim sukses Barisan Cellica Nurrachadiana (Barcel) pada Pilbup Karawang beberapa tahun lalu. Dia memang kurang ajar dan patut diganjar dengan hukuman yang berat. Ini bukan masalah penghinaan terhadap Habib Rizieq Syihab saja, namun menurut saya tidak sepantasnya kita menghina kepada siapapun juga, “tambahnya.

Dijelaskan, pasca mendatangi kediaman pelaku penghinaan terhadap Imam Besar Front Pembela Islam tersebut ia bersama dengan puluhan anggota FPI dan LSM lainnya membawa pelaku ke Mapolsek Kotabaru Karawang.

“Awalnya kami membawa pelaku ke Markas Kepolisian Sektor Kotabaru, namun sesaat kemudian pihak Polsek setempat langsung membawa pelaku ke Mapolres Karawang, “pungkasnya.

Sementara Ustad Abdurrahman yang merupakan Wali Laskar Karawang mengatakan, Ia sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang terlibat dalam pengejaran menangkap pelaku. Semoga dengan ditangkapnya pelaku dapat memberikan efek jera, terutama bagi pelaku dan bagi mereka yang akan melakukan perbuatan yang sama menghina ulama. Sedangkan untuk proses hukumnya, Kami serahkan kepada pihak kepolisian, dan Kami dari FPI Karawang akan mengawal proses hukum ini, terangnya.

Sementara dari pihak Kepolisian belum memberikan keterangan atas perkara Ayies Suherman, dengan berdalih yang bersangkutan masih dilakukan proses BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dan mendalaminya kasusnya.

“Besok saja, saat ini masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman,” terang Kasat Intelkam Polres Karawang, AKP Rezky Kurniawan Syamsudin S.IP .

Dan dikabarkan hanya butuh waktu lima jam untuk menangkap sang penghujat Ulama itu.

“Setelah mendapat info dari Wali Laskar LPI Karawang, Ust Abdurrahman, Kami segaera berkoordinasi dan ahkirnya pelaku dapat kita amankan tak selang dalam 5 jam setelah kejadian. Pelaku pada saat itu berada dalam rumahnya yaitu di Desa Wanci Mekar, Kec Kota baru, Karawang, terang Abah Ayi Anggota FPI Karawang kepada karawangmetro.com, Minggu (06/07/2018) malam, sekira pukul 00.00 WIB.

Pada waktu itu pelaku sedang di dalam rumahnya dan dalam kondisi yang santai seolah tidak merasa bersalah, terangnya.

Sementara itu Ust Abdurrahman selaku Wali Laskar LPI (Laskar Pembela Islam) Karawang memberikan keterangannya seputar kejadian diamankanya pelaku penghinaan dan pelecehan terhadap Habib Rizieq yang dilakukan oleh akun facebook Ayies Suherman.

“Tim dibagi menjadi dua, satu menuju rumah orang tua pelaku yang di daerah Rawamerta, anggotanya yang terdiri dari Laskar LPI, LSM BUAS serta Sundawani. Sedangkan satu tim lainya dari anggota LPI Kota baru yang menuju kediaaman pelaku. Allhamdulillah, Laskar Front Pembela Islam Kota baru berhasil mengamankan pelaku yang untuk seterusnya menyerahkan pelaku ke polsek Kota baru,” pungkasnya.

Foto: Ayies penghujat Islam (baju hitam)

Sumber: karawangmetro.com