Pilgub Jabar: Ahokers Pilih RK, Anti Ahok Sang Penghujat Islam Pilih Sudrajat
Senin, 7 Mei 2018
Faktakini.com, Bandung - Pilgub Jawa Barat semakin dekat, hari pencoblosan pun sudah di depan mata yaitu bulan depan, 27 Juni 2018.
Cukup menarik melihat ke arah mana suara umat Islam Jawa Barat berlabuh, dan sebagian besar kalangan yakin suara Muslim Jawa Barat khususnya Alumni 212 akan merapat ke pasangan Sudrajat - Syaikhu alias ASYIK.
Alasannya? Karena hanya pasangan ASYIK yang jelas tidak memiliki hubungan dengan Ahok sang penghujat Islam.
Mereka diusung oleh PKS, Gerindra, PAN dan PBB, semuanya partai anti Ahok dan memang Sudrajat dan sang wakilnya, Ustadz Ahmad Syaikhu jelas anti Ahok, sehingga pasangan ini diyakini akan merajai Pilgub Jabar 2018 karena dekat dengan umat Islam, Ulama dan anti Ahok penghujat Islam.
Masih ingat Ahok? Tentu tak satupun umat Islam yang pernah melupakan sosok yang telah menistakan Kitab Suci Al-Qur'an ini. Ahok telah dihukum penjara selama dua tahun oleh PN Jakarta Utara karena telah terbukti bersalah melakukan penistaan agama Islam dan kini yang bersangkutan mendekam di Rutan Mako Brimob.
Namun jauh sebelum melakukan penistaan Kitab Suci Al-Qur'an, Ahok telah seringkali mengeluarkan kebijakan yang sangat merugikan dan menyakiti hati umat Islam, mentang-mentang ia adalah Gubernur DKI. Juga ia sering berkata kasar dan mencaci maki.
Padahal Ahok jadi Gubernur bukan karena dipilih oleh warga Jakarta, tetapi semata karena mengisi kursi lowong peninggalan Jokowi yang dilantik jadi Presiden.
Namun jejak digital sosok-sosok pembela Ahok masih bertebaran di internet dan tidak akan pernah hilang. Termasuk Ridwan Kamil yang dengan bangga menyatakan dirinya adalah sahabat baik Ahok.
Selain mengumumkan ia adalah sahabat baik Ahok, Ridwan Kamil menyatakan Ahok keren dan memiliki cita-cita yang sama dengan dirinya. Foto-foto akrabnya RK dengan Ahok juga sudah lama bertebaran di Media Sosial.
RK juga diusung oleh Nasdem, partai pertama yang mengusung Ahok di Pilgub DKI dan hingga kini masih selalu membela dan memuji-muji Ahok.
Pasangan lain di Pilgub Jabar juga cukup dekat dengan Ahok. Pasangan Duo Deddy, sang Cawagubnya Dedi Mulyadi foto-foto akrabnya dengan Ahok sudah lama tersebar luas dan mereka bangga saling menunjukkan keakraban mereka. Mereka berdua memang kompak dan saling mendukung.
Pasangan terakhir yang sejak jauh-jauh hari diyakini perolehan suaranya bakal paling jeblok di Pilgub Jabar, yaitu Hasanuddin - Anton, juga tak lepas dari "Virus Ahok".
Mereka dicalonkan oleh PDIP partai pengusung Ahok - Djarot yang terbesar di Pilgub DKI 2017. Sementara Anton rekam jejak buruknya sebagai gembong ormas GMBI yang menyerang Santri, Ulama dan FPI di depan Mapolda Jabar selalu melekat.
Karena itu hanya Sudrajat - Syaikhu lah yang paling pantas untuk dipilih oleh warga Jawa Barat, termasuk oleh para Alumni Aksi 212 dan Alumni Aksi-Aksi Bela Islam lainnya dalam menuntut proses hukum terhadap Ahok sang penghujat Islam.
Yang mana dalam seluruh Aksi-Aksi tersebut "Ruh" utamanya dan peserta paling banyak adalah para Mujahid-Mujahid dari Tanah Pasundan.
Maka tentu mustahil mereka akan memberikan suaranya justru kepada orang-orang yang justru dekat dan membela Ahok sang penghujat Islam.
Foto: Ridwan Kamil dan Ahok sahabat sejati, kompak tertawa bersama