Refleksi Rusuh Mako Brimob, Teroris Tidak Identik Dengan Islam


Selasa, 10 Mei 2018

Faktakini.com

Teroris Identik dengan Islam?
Oleh Sefty Septiana

**

Duka yang sangat mendalam atas tewasnya 5 anggota brimob yang dibunuh oleh teroris. Kejadian yang sangat membuat geram hingga ada korban yg dibunuh secara biadap, ini seharusnya tidak terjadi jika pengamanan kuat. Karena tahanan yg spesifikasi bukan kejahatan biasa, seharusnya tidak terjadi interaksi yang mungkin berlebihan.

Tapi semua sudah terjadi, setiap segala sebab pasti ada akibat, tidak ada asap kalau tak ada api. Lebih baik berbenah diri tanpa harus saling menyalahkan.

Hanya saja ada hal yang menjadi tanda tanya, di mana tahanan koh Ahok? Semoga aman aman saja, mengingat beliau merupakan tahanan di salah satu blok Rukan Mako Brimob. Artinya jika benar Ahok disitu, berarti bukan target si teroris.

Jika di flash back penyebab terjadinya kerusuhan antara teroris dan para napi teroris ada berbagai versi. Intinya dendam para napi teroris terhadap petugas brimob. Sehingga terjadi perebutan kekuasan dan senjata di beberapa blok rukan.

Lalu siapa teroris teroris ini? begitu benci mereka dengan aparat? ingat disitu ada yang namanya tahanan penista agama, Artinya mereka tidak mengincar sang penista, tapi dendam kepada aparat polisi, mereka bukan mewakili sebuah agama.

saya kira ini jelas murni kriminal segerombolan manusia atau teroris yg bertikai melakukan kejahatan pada aparat, bukan mewakili islam apalagi ada yg meyebut mereka teroris yg berideologi Khilafah.

Apakah dengan teriak takbir lalu itu disebut teroris islam? yg pasti berideologi khilafah? Oh tidak Roberto...kamu salah, apalagi menjudge seakan ini ulah aliran islam radikal.

Heyyy....siapapun manusianya yang melakukan kejahatan dan meneriakan takbir apa itu mewakili dan dilabel islam ?

Miris ada seorang pria sebut saja dia mawar berdasi eh terlalu gagah disebut dasi panggil saja om desi, beliau dengan cepat sekali memberitakan di akun nya bahwa pembunuh dan teroris itu adalah Muslim yang cirinya sering teriak takbir " Allahu Akbar".

Innalillahi, kejam sekali kesimpulan mu. Orang gila pun bisa teriak macam macam, jadi tidak usah menyimpulkan seakan teroris itu identik dengan Islam. Hanya karena teriakan Takbir.

Mau kau labeli islam A,B,C tetap tidak pantas tuduhanmu. Karena teroris bukan berarti islam bisa non muslim bahkan atheis. dan islam bukan teroris. Islam mengajarkan kelembutan, kebaikan bukan membunuh.

Sekuat tenaga kami syiar menyebarkan image islam itu penuh cinta dan damai diberbagai media termasuk film 212 tapi cepat sekali bacotmu bilang teroris ini aliran ini itu yang intinya islam. Jaga lisan mu. Stop Fitnah. Paham kau bedebah.

Sekali lagi semoga polisi segera mengatasi kericuhan ini, semoga tidak ada lagi korban, tidak ada lagi kerusuhan dikandang pertahanan sendiri. Semoga para korban ditempatkan yang terbaik disisi Allah SWT.Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran. Amin.