Viral! Para Habaib Menolak Namanya Dicatut Oleh Ahoker Untuk Polisikan Ulama
Rabu, 23 Mei 2018
Faktakini.com, Jakarta - Dalam dua hari terakhir ini beredar luas pesan berantai di Whats App mengenai pernyataan para Habaib (Alawiyyin) yang menolak tindakan Ahoker yang bernama Husin Alwi yang dianggap telah membawa-bawa / mencatut nama Alawiyyin dalam mempolisikan para Tokoh dan Ulama.
Dalam pesan berantai tersebut para Alawiyyin Ahlussunnah wal jama'ah (Sunni) mencantumkan nama mereka dalam menolak Hussein Alwi yang mereka katakan merupakan seorang pengikut aliran Syi'ah.
Sebagai berikut:
*Kami Para Alawiyyin Menyatakan Husein Bin Alwi Shihab Penganut Syi'ah Tidak Mewakili Kami*
Melihat berbagai sepak terjang dan tindak tanduk seorang penganut Aliran Syiah yang bernama Husein bin Alwi Shihab ( @husinShihab ), dengan ini kami Para Alawiyyin / Habaib / Dzuriyyah Rasulullah SAW menyatakan terlepas dan tidak bertanggung jawab atas segala sepak terjang Husein bin Alwi Shihab, dan Husein bukan merupakan representasi dari kami para Alawiyyin.
Husein bin Alwi Shihab yang merupakan pendukung Ahok penista agama Islam adalah ketua kelompok "Cyber Indonesia" bersama para Ahoker lainnya seperti Permadi Arya (Abu Janda), Jack Boyd Lapian, Guntur Romli, Muannas Al Aidid dan lain-lain.
Husein bin Alwi Shihab selama ini gencar menghina Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab beserta para Ulama dan Habaib lainnya, juga telah mempolisikan Prof. Rocky Gerung, Bapak Reformasi Prof. Dr. Haji Amien Rais, Ustadz Haikal Hassan dan lain-lain.
Bahwa nama-nama Ahokers seperti Husein Shahab, Idrus Shahab, Muannas Aidid, Zein Toyeng Assegaf, dan sejumlah nama lainnya adalah orang-orang yang sering mengatas-namakan Alawiyyin untuk menyerang para Habaib dan Ulama serta Aktivis 212.
Dan masalah Ustadz Haikal Hassan adalah soal kekhilafannya di Tahun 2013 yang kemudian setelah Aksi 411 dan 212 yang menyatukan umat Islam, justru Ustadz Haikal Hassan mengakui dan sangat menghormati serta menyintai Ahlul Bait Nabi SAW. Dan secara khusus beliau mendukung dan membela habis-habisan perjuangan Habib Muhammad Rizieq Shihab kapan saja dan dimana saja.
Kalau Husein bin Alwi Shihab mau mengkriminalisasi para Tokoh itu atas nama pribadi atau kelompoknya, itu silahkan saja, namun kami tidak terima Husein selalu membawa-bawa nama Alawiyyin dalam berbagai tindak tanduknya seolah-olah Husein mewakili seluruh Alawiyyin.
Padahal kami para Alawiyyin / Habaib / Dzurriyyah (Keturunan) Rasulullah SAW adalah penganut Ahlussunnah wal jama'ah, bukan pengikut aliran Syi'ah seperti yang dianut oleh Husein bin Alwi Shihab.
Jika Husein bin Alwi Shihab terus menerus mangatas-namakan Alawiyyin untuk syahwat politik busuknya maka kami akan melaporkan dan menuntutnya secara hukum karena telah mencemarkan nama baik Alawiyyin sekaligus mengadu domba dan merusak hubungan harmonis Habaib dan Masyaikh yang sudah terjalin sejak lama.
Berikut ini daftar nama kami para Alawiyyin yang menyatakan tidak pernah memberikan kuasa kepada Husein bin Alwi Shihab untuk mewakili para Alawiyyin apalagi untuk mengkriminalisasi para Ulama dan Habaib:
1. Hb Muhammad Rizieq Syihab (Mekkah).
2. Hb Muhsin bin Zaid Alattas (Jakarta).
3. Hb Alwi Ba'Agil (Madura)
4. Hb Ahmad Al-Hamid (Malang)
5. Hb Ali Ba'agil (Jakarta)
6. Hb Muhammad bin Sholeh Al Habsyi (Cirebon)
7. Hb Zaki Alaydrus (Bandung)
8. Hb Mahdi bin Hamzah Assegaf (Bogor)
9. Hb Abdullah bin Ali Mauladawilah ( Malang )
10. Hb Ahmad bin Sholeh Alattas (Bekasi)
11. Hb Ahmad Fikri Bafaraj (Jakarta)
12. Hb Muhammad bin Husein Alattas (Bogor)
13. Hb Muhammad Hanif Alattas (Jakarta)
14. Hb Husni Bin Agil Ba'bud (Wonosobo)
15. Hb Salim Bin Idrus Alatas (Bekasi)
16. Hb Segaf bin Umar Basri Assegaf (Bogor)
17. Hb Haikal bin Thohir Alhaddad (Jakarta)
18. Hb Qurasy Baharun.
19.Hb Muhammad Bin Ahmad Vad'aq. ( Bekasi ).
20.Hb Hamid NaqIb BSA ( Bekasi ).
21. Muhammad Shofi Bin Abdurrahman Ba'abud(T.Grogot)
22. Hasan bin Ahmad Alaydrus (Kal-sel)
23.Ahmad bin abdurahman alhabsyi(pangkalanbun/sementara sekarang domisili jakarta)
24.Husein bin abdurahman al habsyi ( pangkalan bun,Kalteng).
25.Abdul Hadi Bin Ibrahim Alaydrus (Batukajang Kab. Paser Kaltim)
26.Achmad haikal bin syeh assegaf (SOLO/SKR DI JAKARTA)
27.Hb Hud Alattas (Medan)
28.Hb Zakaria Bahasyim (Banjarmasin)
29.Hb Mahdi Bin Shahab (Palembang)
30.Hb Hud Alaydrus (Cianjur)
31.Hb Salim b Idrus Alattas (Bekasi)
32.Hb Hasan Alwi Assegaf (Bogor)
34.Hb Muhammad b Toha Assegaf (Tangerang)
35.Hb Taufiq Bin Shahab (Cikarang)
36.Hb Hasyim Al Haddad (Cianjur)
37.Hb Yahya Al Kaaf (CipanasHb Ali Idrus Alattas (Jakarta)
38.Hb Taufiq Shahab (Garut)
39.Hb Luthfi Bin Jindan (Sukabumi)
40.Hb Ali Al Hadi (Bogor)
41.Hb Alwi Alaydrus (Sentul)
42.Hb Hasan Al Kaaf (Banten)
43.Hb Muhsin Alwi Alattas (Jakarta)
44.Hb Soleh Al Habsyi (Karawang)
45.Hb Abdullah Al Haddad (Pasuruan)
46.Hb Ali Abu Bakar Alattas (Jakarta)
47.Hb Tohir Al Hamid (Bogor)
48.Hb Hud Alaydrus (Brebes)
49.Hb Taufuq Baraqbah (Jambi)
50.Hb Husein Al Habsyi (Palu)
51.Hb Muhsin Al Habsyi (Makassar)
Silahkan lanjutkan
Foto: Hussein Alwi saat mempolisikan Bapak Reformasi dan Tokoh Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Amien Rais