Di Jateng NU Dan FPI Bersatu Tumbangkan Banteng

Ahad, 24 Juni 2018

Faktakini.com, Jakarta - Di Jawa Tengah, hanya ada satu pasangan yang didukung oleh Warga Nahdliyyin dan FPI, yaitu Sudirman - Ida. Sementara sang lawan adalah pasangan incumbent dan didukung PDIP. Jadi di Jawa Tengah NU dan FPI bergabung untuk menumbangkan banteng.

Ketua Umum PBNU KH Said Agil Sirodj mengajak pengurus NU dan PKB untuk bekerja dan berjuang memenangkan Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam Pilgub Jawa Tengah.

"Soal Mbak Ida Fauziyah yang maju dalam pilgub, semua yang hadir di sini harus ja'ala, bekerja, berkeringat," ujarnya dalam peringatan Nuzulul Quran di kantor PWNU Jawa Tengah, Semarang, Minggu (3/6) malam. Acara diikuti ratusan peserta dari PWNU, PCNU, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Said, jika Ida Fauziyah telah jadi, maka akan berproses dengan sendirinya. Dalam kesempatan itu, Said Agil juga menanyakan berbagai perkembangan pencalonan mantan ketua umum Fatayat tersebut.

"Kalau sudah jadi, monggo ngurusi madin, pesantren," katanya.

Sementara itu, Ketua PWNU Jateng Abu Hafsin pun dalam kesempatan itu menyebut acara didatangi tamu spesial. "Tamu spesialnya adalah ibu Ida Fauziyah. Semoga apa yang menjadi keinginannya dikabulkan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ida Fauziyah juga mohon doa restu kepada para pengurus dan anggota NU. "Karena masih banyak masyarakat di Jawa Tengah yang menghendaki perubahan," katanya.

Ida juga mengaku terkesan bisa berbuka puasa dan mengikuti sejumlah agenda di PWNU Jawa Tengah. "Karena biasanya saya di PBNU, karena saya juga bagian dari pengurus. Tahun ini di Jawa Tengah, semoga tahun-tahun selanjutnya juga sama seperti tahun ini," kata Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PBNU ini.

Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori mengatakan, acara ini merupakan agenda tahunan. "Jadi ini merupakan upaya menjaga tradisi kebersamaan PKB dan NU," terangnya.

Hanya saja menurut Gus Yusuf, agenda tahun ini cukup spesial. Sebab Ketum PBNU hadir langsung dalam acara. "Dari PCNU juga hadir. Spesial karena tahun ini ada hajat Pilgub, kemudian tahun depan ada Pileg dan Pilpres," tandasnya.

Sumber: Merdeka