Ganjar Gagal Raih 60 Persen Suara Di Pilgub, Jateng Bukan Lagi Kandang Banteng



Rabu, 27 Juni 2018

Faktakini.com, Jakarta - Cukup menarik mencermati fenomena yang terjadi pada Pilkada Gubernur Jawa Tengah 2018.

Dimana Ganjar Pranowo sang Incumbent dan jagoan PDIP partai penguasa yang digadang-gadang akan menang mudah melawan Sudirman Said, ternyata untuk meraih 60 persen suara pun tak mampu.

Lembaga Indo Barometer menggelar hitung cepat (quick count) untuk Pilgub Jateng 2018. Hasilnya, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin tak mampu mencapai 60 persen suara, padahal katanya ini Pilkada di "Kandang Banteng" (PDIP).

Data quick count Pilkada Jateng ini berdasarkan pukul 16.02 WIB, Rabu (27/6/2018). Sebanyak 98,33% suara sudah terkumpul. Berikut hasilnya:

Ganjar Pranowo - Taj Yasin: 56,71%
Sudirman Said - Ida Fauziah: 43,29%

Beginilah hasil Quick Count Pilgub Jateng versi Indo Barometer. Yaitu pasangan Ganjar - Taj hanya meraih 56,71 persen, sementara Sudirman - Ida yang sangat tidak diunggulkan secara spektakuler mampu meraih 43,29 persen suara di "kandang terbesar" Banteng.

Padahal pada hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga yang sama (Indo Barometer) sebelumnya, Ganjar - Taj mereka klaim akan menang telak meraih 67,3 persen suara. Sementara Sudirman - Ida mereka prediksi akan hancur lebur hanya mampu meraih 21,1 persen! Ini buktinya:

Survei Indo Barometer: Ganjar-Yasin Akan Menang Mudah di Pilgub Jateng
https://www.inews.id/daerah/jateng/156809/survei-indo-barometer-ganjar-yasin-akan-menang-mudah-di-pilgub-jateng

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ganjar Pranowo-Taj Yasin diprediksi menang mudah pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 27 Juni 2018 mendatang. Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indo Barometer.

Dalam simulasi kertas suara yang digelar pada 7-13 Juni 2018 menyebutkan, pasangan Ganjar-Yasin akan meraup suara sebanyak 67,3 persen. Sementara pesaingnya, Sudirman Said-Ida Fauziyah hanya meraih suara sebanyak 21,1 persen. Sedangkan yang belum menandai surat suara sebanyak 11,6 persen.

Lihatlah pemberitaan diatas, Ganjar dibilang akan meraup 67,3 Persen suara sementara Sudirman Said hanya 11,6 persen. Padahal faktanya suara Ganjar hanya berkisar 56 persen dan Sudirman justru mampu mendekati 45 persen suara. Jadi walaupun kalah Sudirman - Ida itu "rasa Pemenang".

Fakta membuktikan Sudirman - Ida mampu menguasai hampir separuh suara di "Kandang Terbesar Banteng", Jawa Tengah ini.

Maka itu terbukti Jateng bukan lagi merupakan kandang banteng. Buktinya hampir separuh suara adalah milik lawannya PDIP dan  Ganjar - Tak. Ganjar - Taj tak mampu unggul secara mutlak dan dominan dalam Pigub Jateng 2018 ini, sehingga di Pemilu 2019 nanti bisa jadi kubu mereka akan kalah di Jawa Tengah.

Foto: Sudirman Said saat sedang tertawa terkekeh-kekeh. Beliau adalah Cagub pilihan Ulama dan Habaib di Pilgub Jateng 2018, dan mampu meraih hasil mengejutkan meraup sekitar 43 pesen suara di Jawa Tengah, basis terkuat PDIP (Banteng)