HRS For President, Mengapa Tidak?
Senin, 18 Juni 2018
Faktakini.com, Jakarta - *HABIB RIZIEQ SYIHAB RI 1,* *MENGAPA TIDAK ?*
Oleh : Namruddin DF
Maraknya bursa Capres menjelang Pilples 2019, menunjukan Indonesia tidak kekurangan stok calon pemimpin. Dengan sistem demokrasi yg kita anut saat ini siapapun bisa menjadi Presiden. Politisi, pengusaha, tukang mebel, Kyai bisa jadi Prediden. Bahkan maling dan pelacurpun bisa jadi presiden ! Hebatkan ?
Mengapa bisa ?
Karena dengan sistem "one vote one men", pemimpin di Indonesia di pilih berdasarkan "suara terbanyak bukan suara terbaik".
Memang sangat tidak ideal dan sangat tidak adil !
Tapi biar bagaimanapun demokrasi adalah "pintu darurat" yang mesti kita lalui.
Oleh karenanya kita sebagai ummat Islam harus memjadi "pemilih yang cerdas", JANGAN PILIH KUCING DALAM KARUNG !
Bagaimana menjadi pemilih yang cerdas ?
Pertama pilihlah seorang pemimpin yang silsilahnya jelas. Jangan pilih yang kita tidak faham asal muasalnya.
Kedua jangan pilih pemimpin yang anti kepada Islam.
Ketiga jangan pilih pemimpin yang plin plan, yang suka bermain di tikungan jalan.
Klo saudara masih memilihnya juga, di jamin saudara tidak akan selamat di dunia dan akhirat.
Yang ideal adalah memilih pemimpin sesuai demgan kriteria Al Qur'an dan Sunah. Seorang pemimpin yang punya karakter Sidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh
Apa ada ?
Insya Alloh ada !
Masih banyak tokoh2 di Indonesia yang cinta kepada Islam, cinta kepada ulama, meneladani Rosululloh dan sekaligus cinta NKRI.
Satu di antara banyak tokoh yang ideal memimpin dan menjadi orang nomor satu di Indonesia adalah Habib Rizieq Syihab.
Beliau seorang tokoh yang Keislaman dan Keindonesiaannya sangat kental. Beliau seorang ulama yang mempunyai jiwa umaro. Keberanian, ketegasan, kejujuran dan kecerdasannya tidak di ragukan.
Saya yakin jika Indonesia di pimpin oleh HRS Indonesia akan menjadi negara yang maju, mandiri dan berwibawa. Indonesia akan menjadi negara yang Berkah, Aman dan Sentosa !
Habib Rizieq Syihab sangat layak memimpin Indonesia bukan sekedar king maker atau bapak bangsa.
#saatnya ulama memimpin
#HRS for President
Faktakini.com, Jakarta - *HABIB RIZIEQ SYIHAB RI 1,* *MENGAPA TIDAK ?*
Oleh : Namruddin DF
Maraknya bursa Capres menjelang Pilples 2019, menunjukan Indonesia tidak kekurangan stok calon pemimpin. Dengan sistem demokrasi yg kita anut saat ini siapapun bisa menjadi Presiden. Politisi, pengusaha, tukang mebel, Kyai bisa jadi Prediden. Bahkan maling dan pelacurpun bisa jadi presiden ! Hebatkan ?
Mengapa bisa ?
Karena dengan sistem "one vote one men", pemimpin di Indonesia di pilih berdasarkan "suara terbanyak bukan suara terbaik".
Memang sangat tidak ideal dan sangat tidak adil !
Tapi biar bagaimanapun demokrasi adalah "pintu darurat" yang mesti kita lalui.
Oleh karenanya kita sebagai ummat Islam harus memjadi "pemilih yang cerdas", JANGAN PILIH KUCING DALAM KARUNG !
Bagaimana menjadi pemilih yang cerdas ?
Pertama pilihlah seorang pemimpin yang silsilahnya jelas. Jangan pilih yang kita tidak faham asal muasalnya.
Kedua jangan pilih pemimpin yang anti kepada Islam.
Ketiga jangan pilih pemimpin yang plin plan, yang suka bermain di tikungan jalan.
Klo saudara masih memilihnya juga, di jamin saudara tidak akan selamat di dunia dan akhirat.
Yang ideal adalah memilih pemimpin sesuai demgan kriteria Al Qur'an dan Sunah. Seorang pemimpin yang punya karakter Sidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh
Apa ada ?
Insya Alloh ada !
Masih banyak tokoh2 di Indonesia yang cinta kepada Islam, cinta kepada ulama, meneladani Rosululloh dan sekaligus cinta NKRI.
Satu di antara banyak tokoh yang ideal memimpin dan menjadi orang nomor satu di Indonesia adalah Habib Rizieq Syihab.
Beliau seorang tokoh yang Keislaman dan Keindonesiaannya sangat kental. Beliau seorang ulama yang mempunyai jiwa umaro. Keberanian, ketegasan, kejujuran dan kecerdasannya tidak di ragukan.
Saya yakin jika Indonesia di pimpin oleh HRS Indonesia akan menjadi negara yang maju, mandiri dan berwibawa. Indonesia akan menjadi negara yang Berkah, Aman dan Sentosa !
Habib Rizieq Syihab sangat layak memimpin Indonesia bukan sekedar king maker atau bapak bangsa.
#saatnya ulama memimpin
#HRS for President