Instagram Hapus Foto-Foto Prabowo, PA 212 Kritik Pemerintah
Senin, 4 Juni 2018
Faktakini.com, Jakarta - Di Indonesia, pihak Instagram atau Facebook tidak terkait dengan politik di Indonesia dan tidak boleh mencampuri urusan politik di Indonesia.
Karena itu jelas sangat mengundang pertanyaan ketika Instagram tiba-tiba menghapus foto Tokoh-Tokoh politik Indonesia yang berseberangan dengan rezim penguasa saat ini, yaitu foto-foto Prabowo Subianto, Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab.
Menghapus secara sepihak foto-foto para Tokoh Bangsa Indonesia seperti Prabowo Subianto, Bapak Reformasi Amien Rais serta Habib Rizieq ini jelas sangat bertentangan dengan kebijakan resmi Instagram di Amerika Serikat dan berbagai negara lainnya.
Apalagi Instagram sejak lama telah menyatakan bahwa mereka netral dan tidak akan mencampuri urusan politik di dalam negeri suatu negara.
Maka itu masyarakat tentu jadi bertanya-tanya, kebijakan Instagram menghapus foto-foto Prabowo itu disuruh oleh siapa? Karena tekanan penguasa terhadap Facebook dan Instagram di beberapa negara memang telah terjadi, seperti misalnya di Israel.
Karena itu Persaudaraan Alumni 212 kemudian menyalahkan pemerintah atas kebijakan Instagram menghapus foto pertemuan Prabowo Subianto dengan Amien Rais dan Habib Rizieq Shihab.
PA 212 juga menegaskan tetap menguasai mimbar dakwah untuk dalam rangka mengalahkan Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.
"Bahwa saya melihat penguasa sudah sangat panik dan melakukan arogansi kekuasaannya, dan saya yakin dengan sikap yang tidak jentelmen akan justru menghancurkan penguasa saat ini," kata juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Ustadz Novel Bamukmin kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/6).
Ustadz Novel menambahkan penghapusan foto pertemuan Prabowo dengan Amien Rais dan Habib Rizieq tak akan menyurutkan upaya mereka berjuang mengalahkan Presiden Jokowi.
Perjuangan itu, kata Novel, tetap dilakukan lewat jalur konstitusional. Ia bahkan mengklaim bahwa PA 212 masih menguasai mimbar dan tablig sebagai wadah menyampaikan pesan-pesan perjuangan.
"Kami Insyallah masih menguasai mimbar dan tablig... Sebagai ujung tombak langkah syiar dakwah perjuangan kami," ujar Ustadz Novel.
Lebih lanjut, Ustadz Novel mengatakan bahwa PA 212 tidak terkejut dengan insiden penghapusan foto tersebut. Namun PA 212 tetap berencana mencari tahu ke pihak Instagram alasan penghapusan foto Prabowo, Amien Rais dan Habib Rizieq.
Ustadz Novel pun menyebut Instagram bakal mengalami kerugian yang sangat besar jika benar telah memboikot suara umat Islam di situs mereka.
Foto-foto pertemuan Prabowo, Amien Rais dan Habib Rizieq di Instagram diungkapkan pertama kali oleh akun amienraisofficial.
Dalam akun tersebut, admin menulis bahwa Instagram secara sepihak menghapus foto pertemuan itu.
"Ini bukti bahwa kebebasan berekspresi yang menjadi salah satu agenda reformasi kembali diciderai; mengembalikan kita pada era yang represif (Orde Baru), di tengah-tengah kebijakan populis yang palsu (Orde Lama)," demikian pernyataan amienraisofficial.
Sumber: CNNI