Israel Puji Staquf, Kecam Zulkifli Hasan

Jum'at, 15 Juni 2018

Faktakini.com, Jakarta - Sekjen PBNU Yahta Staquf dipuji habis-habisan oleh PM Israel Benjamin Netanyahu dan warga Yahudi, sebaliknya warga Indonesia yang membela dan mendukung perjuangan Palestina justru dikecam oleh negeri Zionis penjajah Palestina itu.

Anggota Parlemen Israel, Yoel Razvozov, menyebut Indonesia serta Qatar munafik karena terus membela Palestina dan menyalahkan Tel Aviv atas kekerasan di Jalur Gaza.

Berbicara di forum parlemen internasional di Moskow, Razvozov mengatakan sejumlah negara termasuk Indonesia "menutup mata" terhadap kekerasan di Gaza yang menurutnya justru didalangi oleh Hamas, salah satu faksi besar Palestina.

"Kalian [Indonesia dan Qatar] orang munafik. Tidak ada namanya teror yang baik. Hamas mencoba membunuh warga Israel dan kalian--bahkan dalam konferensi ini--malah membela mereka. Ada ribuan anak-anak dan penduduk di perbatasan Gaza yang tidak mengetahui realita dengan ketakutan di benak mereka. Militer Israel tidak akan melakukan aksi militer," kata Razvozov dalam International Forum for Development of Parliamentarism di Moskow, Rusia, Selasa (5/6).

Dalam kesempatan itu, Razvozov juga meminta seluruh 80 negara dan sedikitnya 500 anggota yang hadir dalam forum itu mengecam dan mengambil tindakan terhadap Hamas.

"Israel memiliki hak untuk membela diri. Kami berhadap komunitas internasional dan Anda, anggota parlemen dari seluruh dunia, mengutuk serta mengecam organisasi teroris Palestina yang dipimpin Hamas," kata Razvozov seperti dikutip situs berita Israel, Arutz Sheva dalam artikel bertajuk "Hamas berusaha membunuh kami, Anda Munafik', Rabu (5/6).

"Kami meminta seluruh negara mengambil setiap cara yang memungkinkan untuk menghentikan mereka dari aktivitas pembunuhan yang selama ini dilakukan."

Pernyataan itu diutarakan Razvozov menanggapi komentar delegasi Indonesia dan Qatar yang dianggap menyerang negaranya.

Delegasi Indonesia, yang diwakili oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, disebut menyerukan seluruh 80 negara dan 500 anggota konferensi yang hadir untuk "mendukung Palestina menghadapi kejahatan Israel".

Dalam forum tersebut, Zulkifli memang menyinggung masalah Palestina. Melalui akun Facebooknya, dia mengatakan Indonesia mengajak pemimpin parlemen dunia bersatu demi Palestina.

"Kemanusiaan kita sungguh terluka. Dunia harus mengecam pembunuhan tenaga medis perempuan asal Razan Ashraf Nazzar dan orang orang tak berdosa di Palestina," tulis Zulkifli di laman Facebooknya, Senin (4/6).

"Solidaritas untuk Palestina ini adalah solidaritas kemanusiaan. Apapun agama, suku, bangsa, dan negaranya, mari bersatu agar tak ada lagi penindasan suatu bangsa atas bangsa lain. Tak ada lagi tempat untuk penjajahan di atas dunia."

Adapun delegasi Qatar di forum yang sama, menuding Israel sebagai "penjajah Zionis" telah melanggar hukum internasional dengan tindakan ilegalnya terhadap bangsa Palestina selama ini.

Israel memang selama ini dikenal selalu mengecam siapapun pihak yang membela Palestina. Sebaliknya negara Zionis tersebut akan menyanjung habis-habisan pihak atau orang yang dianggap membela kepentingan Israel termasuk Yahya Staquf Sekjen PBNU.

Foto: Ketua MPR RI Haji Zulkifli Hasan, karena membela Palestina maka beliau dikecam Israel