Kalah Telak Pilgub DKI Dan Sumut, Djarot Mau Ikut Pilkada Mana Lagi?

Kamis, 28 Juni 2018

Faktakini.com, Jakarta - Sungguh tragis nasib Djarot Syaiful Hidayat andalan PDIP ini. Dua kali maju di Pilkada Gubernur, dua kali pula mengalami kekalahan telak.

Di Pilgub DKI 2017 lalu, Djarot yang maju sebagai Cawagub berpasangan dengan Ahok penista agama, dihajar telak oleh pasangan Anies - Sandi. Ahok - Djarot hanya mampu meraih 42,04 persen sementara Anies - Sandi 57,96 persen suara.

Masih belum kapok, sudah ditolak mentah-mentah oleh warga Jakarta PDIP majukan lagi Djarot di Pilgub Sumatera Utara 2018. Djarot maju sebagai Cagub berpasangan dengan Sihar Sitorus.

Djarot sangat berambisi untuk menang di Pilgub Sumut bahkan sampai gunakan cara-cara "Sim Salabim" sehingga tiba-tiba bisa punya E-KTP Medan. Bahkan beredar luas foto dan video diduga pendukung paslon Djoss lakukan money politics dan bagi-bagikan Sembako.

Namun hasilnya? Lagi-lagi Djarot menderita kekalahan telak melawan pasangan pilihan Ulama dan Habaib, Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah alias pasangan ERAMAS.

Pertanyaan selanjutnya adalah Djarot mau maju di Pilkada mana lagi supaya bisa menang?

Dan bagaimana nasib E-KTP Medan yang baru ia bikin, akankah ia kembali gonta-ganti E-KTP lagi?