Masya Allah, Inilah Perjuangan FPI Tasikmalaya Membina Mantan Pengikut Ahmadiyah
Kamis, 14 Juni 2018
Faktakini.com, Tasikmalaya - Berikut ini laporan dari DPW FPI Tasikmalaya. Sebagai berikut.
Alhamdulillah...
GIAT RAMADHAN GUA 212 JABAR dan DPW FPI Kota / Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Sudah selesai dengan program penutup *SEMALAM DI AL-AQSHO*
Dengan agenda :
1. Peletakan Batu pertama Pembangunan Sekolah MI AL-AQSHO Pkl. 16.00 WIB
2. Buka Bersama dengan MUALLAF AHMADIYAH yg ada di sekitar mesjid AL-AQSHO..
3. Sholat Taraweh
4. Pembinaan Muallaf Ahmadiyyah
5. Santunan Sosial
6. Sahur Bareng
Kami ucapkan Terimakasih kepada semua pihak yg telah membantu mensukseskan acara ini dan berpartisipasi dalam program Pembangunan MI AL-AQSHO yg sdh terkumpul :
Uang Cash Rp. 1.400.000
Semen 60 Sak
Besi 18 lente
Pasir cor 1 mobil
Pasir gunung 1 mobil
Batu 1 Mobil
Keramik Full
Sekolah ini harus berdiri utk menjaga Akidah Islam anak-anak kita di AL-AQSHO..
9 Tahun yang lalu, FPI Tasik kedatangan Warga Muslim yg menjadi minoritas di Komunitas Ahmadiyah.. Hampir 90% warga Tenjowaringin berfaham sesat Ahmadiyah (3000 org).
Laporan pengaduan dari warga Muslim Tenjowaringin intinya adalah *KESULITAN utk SHALAT BERJAMAAH karena tidak memiliki Mesjid*.
Apalagi kalo Shalat Jum'at, mereka ada yg Jum'at an ke Garut perbatasan, ada juga yg shalat Jum'at nya Di rumah masing2 bahkan ada sebagaian yang ikut sholat Jum'at di Masjid Ahmadiyyah (Imam nya Kafir)
Saat itulah FPI Tasik menjadi motor Gerakan DAKWAH Pembangunan Mesjid yang kemudian diberi nama oleh Ketua FPI Tasik (Acep Sofyan) dengan nama_*"AL-AQSHO"*_ karena terinspirasi Mesjid AL-AQSHO di Palestina yg dirongrong oleh YAHUDI, maka AL-AQSHO di Tasikmalaya dirongrong oleh AHMADI.
Setelah terbangun Mesjid AL-AQSHO, Gerakan DAKWAH semakin berkembang dan bisa terlihat dengam semakin bertambahnya Jamaat Ahmadiyah yang kembali ke pangkuan Agama Islam menjadi MUALLAF AHMADIYAH sehingga mencapai angka 700 org lebih.
Inisiatif yang lain pun muncul dari berbagai elemen untuk membangun Sekolah Taman Kanak Kanak, Alhamdulillah... Akhirnya tanah untuk sekolah TERBELI dan TK AL-AQSHO pun berdiri atas kerjasama semua pihak..
Untuk mengikat para Mualaf Ahmadiyah, FPI Tasik membuat satu wadah utk masyarakat dg nama _*IMKASA*_ (Ikatan Masyarakat Korban Aliran Sesat Ahmadiyah) yg pengurus dan anggotanya adalah Mualap Ahmadiyah..
Kami katakan mereka adalah korban Karena mereka tdk faham apa itu Ahmadiyah, sehingga Kami bisa mengkalkulasikan bhw Jamaat Ahmadiyah yg ada di desa Tenjowaringin (katanya terbesar kedua di Indonesia) sbb :
- Militan Ahmadi 10 %
- Keturunan Ahmadi 30 %
- Faktor Ekonomi 60 %
Dan Alhamdulillah, Organisasi ini pun berkembang meski banyak gangguan..
Ramadhan tahun ini (1439 H), DPW FPI Kota / Kab. Tasikmalaya, DPD FPI Jawa Barat dan GUA 212 JABAR kembali datang ke AL-AQSHO untuk melanjutkan Gerakan DAKWAH membangun Sekolah Madrasah Ibtidaiyah AL-AQSHO dengan tujuan :
1. Dakwah
2. Membentengi Akidah Anak2 sekolah tingkat Dasar yg hari ini msh belajar di sekolah yg dikelola Ahmadiyah (bisa kita bayangkan)
3. Mencerdaskan kehidupan Warga
4. Mengawal Serta Menjaga Silaturrahim antara FPI dengan Warga Muslim Minoritas dan Muallap Ahmadiyah
*_Ayo....!!! Kita Jaga Akidah Ummat.._*
*_Ayo....!!! Selamatkan Poltik Ummat.._*
*_Ayo....!!! JIHAD KONSTITUSI_*
*_UNTUK MENCARI RIDHO ILAHI ROBBI_*
*JABAR NGAHIJI INDONESIA ISLAMI*
Ttd
*Acep Sofyan*
_Ketua BPF JABAR_
_Ketum GUA 212 JABAR_
Foto: Ketua FPI Tasikmalaya saat melakukan pembinaan kepada mantan pengikut Ahmadiyah
Foto-foto selengkapnya silahkan lihat di Channel Telegram:
Kegiatan FPI Yang Sebenarnya
http://t.me/KegiatanFPI
Faktakini.com, Tasikmalaya - Berikut ini laporan dari DPW FPI Tasikmalaya. Sebagai berikut.
Alhamdulillah...
GIAT RAMADHAN GUA 212 JABAR dan DPW FPI Kota / Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Sudah selesai dengan program penutup *SEMALAM DI AL-AQSHO*
Dengan agenda :
1. Peletakan Batu pertama Pembangunan Sekolah MI AL-AQSHO Pkl. 16.00 WIB
2. Buka Bersama dengan MUALLAF AHMADIYAH yg ada di sekitar mesjid AL-AQSHO..
3. Sholat Taraweh
4. Pembinaan Muallaf Ahmadiyyah
5. Santunan Sosial
6. Sahur Bareng
Kami ucapkan Terimakasih kepada semua pihak yg telah membantu mensukseskan acara ini dan berpartisipasi dalam program Pembangunan MI AL-AQSHO yg sdh terkumpul :
Uang Cash Rp. 1.400.000
Semen 60 Sak
Besi 18 lente
Pasir cor 1 mobil
Pasir gunung 1 mobil
Batu 1 Mobil
Keramik Full
Sekolah ini harus berdiri utk menjaga Akidah Islam anak-anak kita di AL-AQSHO..
9 Tahun yang lalu, FPI Tasik kedatangan Warga Muslim yg menjadi minoritas di Komunitas Ahmadiyah.. Hampir 90% warga Tenjowaringin berfaham sesat Ahmadiyah (3000 org).
Laporan pengaduan dari warga Muslim Tenjowaringin intinya adalah *KESULITAN utk SHALAT BERJAMAAH karena tidak memiliki Mesjid*.
Apalagi kalo Shalat Jum'at, mereka ada yg Jum'at an ke Garut perbatasan, ada juga yg shalat Jum'at nya Di rumah masing2 bahkan ada sebagaian yang ikut sholat Jum'at di Masjid Ahmadiyyah (Imam nya Kafir)
Saat itulah FPI Tasik menjadi motor Gerakan DAKWAH Pembangunan Mesjid yang kemudian diberi nama oleh Ketua FPI Tasik (Acep Sofyan) dengan nama_*"AL-AQSHO"*_ karena terinspirasi Mesjid AL-AQSHO di Palestina yg dirongrong oleh YAHUDI, maka AL-AQSHO di Tasikmalaya dirongrong oleh AHMADI.
Setelah terbangun Mesjid AL-AQSHO, Gerakan DAKWAH semakin berkembang dan bisa terlihat dengam semakin bertambahnya Jamaat Ahmadiyah yang kembali ke pangkuan Agama Islam menjadi MUALLAF AHMADIYAH sehingga mencapai angka 700 org lebih.
Inisiatif yang lain pun muncul dari berbagai elemen untuk membangun Sekolah Taman Kanak Kanak, Alhamdulillah... Akhirnya tanah untuk sekolah TERBELI dan TK AL-AQSHO pun berdiri atas kerjasama semua pihak..
Untuk mengikat para Mualaf Ahmadiyah, FPI Tasik membuat satu wadah utk masyarakat dg nama _*IMKASA*_ (Ikatan Masyarakat Korban Aliran Sesat Ahmadiyah) yg pengurus dan anggotanya adalah Mualap Ahmadiyah..
Kami katakan mereka adalah korban Karena mereka tdk faham apa itu Ahmadiyah, sehingga Kami bisa mengkalkulasikan bhw Jamaat Ahmadiyah yg ada di desa Tenjowaringin (katanya terbesar kedua di Indonesia) sbb :
- Militan Ahmadi 10 %
- Keturunan Ahmadi 30 %
- Faktor Ekonomi 60 %
Dan Alhamdulillah, Organisasi ini pun berkembang meski banyak gangguan..
Ramadhan tahun ini (1439 H), DPW FPI Kota / Kab. Tasikmalaya, DPD FPI Jawa Barat dan GUA 212 JABAR kembali datang ke AL-AQSHO untuk melanjutkan Gerakan DAKWAH membangun Sekolah Madrasah Ibtidaiyah AL-AQSHO dengan tujuan :
1. Dakwah
2. Membentengi Akidah Anak2 sekolah tingkat Dasar yg hari ini msh belajar di sekolah yg dikelola Ahmadiyah (bisa kita bayangkan)
3. Mencerdaskan kehidupan Warga
4. Mengawal Serta Menjaga Silaturrahim antara FPI dengan Warga Muslim Minoritas dan Muallap Ahmadiyah
*_Ayo....!!! Kita Jaga Akidah Ummat.._*
*_Ayo....!!! Selamatkan Poltik Ummat.._*
*_Ayo....!!! JIHAD KONSTITUSI_*
*_UNTUK MENCARI RIDHO ILAHI ROBBI_*
*JABAR NGAHIJI INDONESIA ISLAMI*
Ttd
*Acep Sofyan*
_Ketua BPF JABAR_
_Ketum GUA 212 JABAR_
Foto: Ketua FPI Tasikmalaya saat melakukan pembinaan kepada mantan pengikut Ahmadiyah
Foto-foto selengkapnya silahkan lihat di Channel Telegram:
Kegiatan FPI Yang Sebenarnya
http://t.me/KegiatanFPI