PDIP Hanya Dapat 12 % Di Pilgub Jabar, Lonceng Kematian Hadapi Pemilu 2019

Sabtu, 30 Juni 2018

Faktakini.com, Bandung - Entah mimpi buruk apa pasangan calon TB Hasanudin - Anton Charliyan alias pasangan HASANAH, yang diusung oleh PDIP di Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018 ini.

Disaat pasangan ASYIK dan RINDU kejar-kejaran di posisi paling atas, dan pasangan Duo Deddy sudah pasti berada di posisi ketiga, pasangan HASANAH suaranya paling minim dan berada di posisi paling bawah.

Hasil quick count sementara lembaga survei Pilkada 2018 Indikator menunjukkan hasil sementara pasangan TB Hasanuddin - Anton Charliyan kalah jauh dari ketiga kompetitornya.

Hasil Quick Count oleh Populi Center, LKPI, IDM dan lain-lain semua menunjukkan HASANAH berada di posisi terakhir. Dan Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi berada setingkat di atasnya.

Hasil quick count LKPI yang ditunjukkan oleh Waketum Gerindra Arief Poyuono juga menunjukkan hal yang sama, yaitu perolehan suara HASANAH paslon yang diusung oleh PDIP ini sangat hancur lebur

Hasil quick count LKPI, berdasarkan data yang ditunjukkan Arief, mengambil data quick count dari 2.780 TPS di Jawa Barat yang hasilnya sebagai berikut:

1. Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul 30,41%
2. Tb Hasanuddin-Anton Charliyan 11,17%
3. Sudrajat-Ahmad Syaikhu 30,93%
4. Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 27,49%

Angka dalam quick count ini bukan hasil penghitungan resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan melakukan rekapitulasi pemungutan suara hingga 9 Juli 2018 mendatang, sehingga hasil penghitungan resminya baru diumumkan setelah proses rekapitulasi selesai.

Namun perolehan suara PDIP yang hanya berkisar 11 - 12 persen menurut hasil quick count seluruh lembaga survei di Pilgub Jabar 2018 ini boleh dikatakan merupakan lonceng kematian bagi parpol berlogo Banteng ini menghadapi Pemilu 2019 tahun depan.