Relawan Jokowi Klaim Jalan Tol, Sandiaga Sang Pemilik Diem-Diem Bae
Senin, 11 Juni 2018
Faktakini.com, Jakarta - Membangun jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh Presiden RI. Apalagi di tengah derasnya hutang luar negeri yang diterima, maka seharusnya di seluruh Indonesia sudah tidak ada lagi jalan-jalan yang rusak.
Maka itu sungguh aneh ketika para Relawan Jokowi pada Mudik lebaran tahun ini memasang beragam spanduk bertuliskan 'Jalan Tol Pak Jokowi'.
Tampak spanduk disebar ke berbagai daerah, khususnya jalan tol untuk arus mudik lebaran.
Spanduk tersebut bertuliskan," Selamat hari raya Idul Fitri 1439 H. Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan Tol Pak Jokowi'.
Salah satu jalanan yang memasang spanduk tersebut diketahui berada di daerah Semarang, Jawa Tengah. Spanduk berada di antara spanduk iklan lainnya.
Tentu saja ulah Relawan Jokowi itu mengundang reaksi masyarakat. PKS mengatakan aksi tersebut tidak tepat karena pembangunan tol berasal dari pajak rakyat.
"Iya tol itu bukan tol Pak Jokowi, itu tolnya rakyat. Karena dibangun sama rakyat. Jadi nggak kenapa-kenapa, kita masuk tol bayar kan," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi, Sabtu (9/6/2018).
SPANDUK DI RUAS TOL
By: Taryono Aji
Yang sudah mudik via tol, pasti melihat bertebaran spanduk seperti di bawah ini. Ya, spanduk berisi semacam pemberitahuan kepada masyarakat pendukung gerakan #2019GantiPresiden bahwa saat ini kalian sedang melewati jalan tol pak Jokowi. Kurang lebih begitu isi pesan yang disampaikan. Baiklah, ini ulasannya.
#Pertama, Spanduk ini berupaya menyesatkan dan fitnah kepada presiden yang harus segera diusut. Tindakan tersebut jelas mempermalukan pak Jokowi sendiri. Kenapa? Semua rakyat tahu itu jalan tol dibiayai oleh utang negara, dan kita yang akan mencicilnya.
Sedang operasionalnya ada yang dikelola BUMN Jasa Marga juga ada swasta.
Harusnya pak Jokowi buat pernyataan agar pendukungnya tak melampaui batas. Tidak ada tol milik pak Jokowi, Pak Jokowi di fitnah!
Harusnya pak Jokowi buat pernyataan agar pendukungnya tak melampaui batas. Tidak ada tol milik pak Jokowi, Pak Jokowi di fitnah!
#Kedua, dari 245 proyek infrastruktur strategis yang diandalkan, baru ada 4 proyek yang baru kelar. Selebihnya nemu proyek sisa SBY, cukup modal gunting pita, maka bagi para pendukung ini sudah sah meng-klaim prestasi kinerja junjungannya. Sah?? Saaaaaah....
#Ketiga, tol Cipali. Salah satu tol terpanjang yang dibanggakan, 116 km membentang antara Cikampek - Palimanan, Ngeyel tetap di klaim sebagai tol pak Jokowi. Ngeyel tetap dipajang spanduk juga. Tapi mereka dungu, GO-Block juga iya.
Duuuaaaarrrr........
Skema pembiayaan tol Cipali adalah Private Public Partnership. Tahukah kalian, Pembangunan tol dilaksanakan oleh PT Lintas Marga Sedaya: 45% sahamnya dimiliki PT Baskhara Utama Sedaya yang adalah anak perusahaan PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, konsesi selama 35 tahun. Ketiga Perusahaan menggunakan mana belakang SEDAYA.
Perhatikan logo di jembatan penyeberangan tempat spanduk di tempel. Ada HK, KG-NRC.
Perhatikan logo di jembatan penyeberangan tempat spanduk di tempel. Ada HK, KG-NRC.
Kalian tau siapa pemilik PT Saratoga Investama? dialah Sandiaga Uno, wakil gubernur DKI Jakarta saat ini.
JADI, tak ada yang lewat tol Pak Jokowi, karena Pak Jokowi tak punya jalan tol seruas pun!!
DAN, tulisan spanduk yang benar adalah:
SAAT INI anda sedang melewati Tol Milik Sandiaga Uno, Wagub DKI Jakarta. Walau tahun lalu kalian tak memilihnya, Pak Sandi titip salam:
SILAHKAN LEWAAAAAAT...!!!
Duuuuh baiknya....
NB. Info terakhir Sandiaga sudah melepas sahamnya. Tapi di saat beliau masih sebagai pemilik, tak pernah menyombongkan diri dan memasang spanduk atas namanya apalagi melarang orang lain melewati jalan tol tersebut
tp pertengahan 2017, Saratoga sudah tdk pny saham di T Baskhara Utama Sedaya krn seluruh sahamnya dijual ke Astra Group. Jadi, Sandi sdh tdk pny saham lagi di Cipali :DDuuuuh baiknya....
NB. Info terakhir Sandiaga sudah melepas sahamnya. Tapi di saat beliau masih sebagai pemilik, tak pernah menyombongkan diri dan memasang spanduk atas namanya apalagi melarang orang lain melewati jalan tol tersebut
sumber: Laporan Keuangan Saratoga Group
dan
https://www.indopremier.com/ipotgo/newsDetail.php?jdl=Astratel_Akuisisi_60%_Saham_Baskhara_Utama___Kuasai_Saham_Tol_Cikopo_Palimanan&news_id=286323&group_news=RESEARCHNEWS&taging_subtype=STOCK&name=§ion=
lebih dari itu, Sandi juga sdh melepas seluruh jabatan manajemennya di perusahaan2. Jabatan2nya diserahkan kepada kolega atau sahabatnya Edwin Soeryadjaya (Tjia Han Poen), pembina UKI.