Ustadz Asep Dan Husein Joban Siap Menangkan ZALU Dan Kembalikan Purwakarta Jadi Kota Santri
Ahad, 24 Juni 2018
Faktakini.com, Purwakarta - Dua sahabat seperjuangan, Ustadz Asep Syaripudin Ketua API Jabar dan Wakil Ketua Umum PA 212, didampingi Ketua DPW FPI Purwakarta Ustadz Husein Joban beserta tim, terus berjuang dan bersinergi dalam upaya mengembalikan Purwakarta sebagai Kota Santri.
Keduanya bertemu dengan Ir. H. Zainal Arifin, MT alias Kang Ipin Calon Bupati Purwakarta di Posko ZALU (Zainal Arifin - Lutfi Bamala) Jl. Ibrahim Singadilaga Purwakarta, Jawa Barat pada Ahad sore, 24 Juni 2018.
Dalam pertemuan tersebut, kedua sahabat ini berbincang serius tapi santai dalam memantapkan strategi pemenangan ZALU pada Pilkada Kabupaten Purwakarta pada hari Rabu, 27 Juni 2018.
Berkaitan dengan pengamanan suara, tim ZALU bersama API Jabar akan all out mengawal 1.492 TPS se-Kabupaten Purwakarta yang tersebar di 17 Kecamatan, 183 Desa dan 9 Kelurahan, dengan menyiapkan masing-masing 1 orang saksi di dalam TPS, dan minimal 2 orang pemantau.
Semoga perjuangan mereka dan umat Islam untuk memenangkan ZALU berhasil dan Purwakarta dikembalikan jadi Kota Santri.
Faktakini.com, Purwakarta - Dua sahabat seperjuangan, Ustadz Asep Syaripudin Ketua API Jabar dan Wakil Ketua Umum PA 212, didampingi Ketua DPW FPI Purwakarta Ustadz Husein Joban beserta tim, terus berjuang dan bersinergi dalam upaya mengembalikan Purwakarta sebagai Kota Santri.
Keduanya bertemu dengan Ir. H. Zainal Arifin, MT alias Kang Ipin Calon Bupati Purwakarta di Posko ZALU (Zainal Arifin - Lutfi Bamala) Jl. Ibrahim Singadilaga Purwakarta, Jawa Barat pada Ahad sore, 24 Juni 2018.
Dalam pertemuan tersebut, kedua sahabat ini berbincang serius tapi santai dalam memantapkan strategi pemenangan ZALU pada Pilkada Kabupaten Purwakarta pada hari Rabu, 27 Juni 2018.
Berkaitan dengan pengamanan suara, tim ZALU bersama API Jabar akan all out mengawal 1.492 TPS se-Kabupaten Purwakarta yang tersebar di 17 Kecamatan, 183 Desa dan 9 Kelurahan, dengan menyiapkan masing-masing 1 orang saksi di dalam TPS, dan minimal 2 orang pemantau.
Semoga perjuangan mereka dan umat Islam untuk memenangkan ZALU berhasil dan Purwakarta dikembalikan jadi Kota Santri.