Alhamdulillah, Anies Izinkan Umat Islam Potong Hewan Kurban Diluar Lokasi Asian Games

Rabu, 11 April 2018

Faktakini.com, Jakarta - Sungguh rasa syukur yang tak terhingga warga Jakarta khususnya umat Islam memiliki Gubernur DKI Jakarta seorang Muslim Sholeh yaitu Haji Anies Baswedan Ph.D.

Di tengah event akbar Asian Games bulan Agustus 2018 di Jakarta yang berdekatan dengan Hari Raya Iedul Adha, bisa dibayangkan betapa menderitanya nasib warga ibukota andai saja Gubernur DKI Jakarta masih si Ahok penista agama Islam.

Bisa-bisa umat Islam dilarang memotong hewan qurban di seluruh wilayah Jakarta oleh Ahok, dengan alasan adanya event Akbar Asian Games 2018 yang diikuti oleh seluruh negara Asia.

Karena terbukti tak ada Asian Games pun si Ahok sudah berani melarang umat Islam memotong hewan kurban di banyak wilayah, tentu apalagi kalau ada Asian Games.

Tentu event ini bisa saja dijadikan alasan oleh Ahok untuk melarang umat Islam memotong hewan kurban di seluruh wilayah Jakarta.

Tetapi Anies bukanlah Ahok. Walau ada Asian Games, Anies tetap memperbolehkan umat Islam memotong hewan kurban.

Anies hanya mengeluarkan larangan kecil - terbatas dan terlokalisir, demi menyukseskan perhelatan Asian Games 2018 yaitu dilarang menggelar pemotongan hewan kurban di dekat Jakarta Equestrian Park, Pulo Mas, yang merupakan lokasi arena olahraga berkuda Asian Games 2018.

Karena keberadaan hewan kurban di sekitar wilayah Asian Games 2018 itu diyakini akan mengganggu kuda-kuda yang berkompetisi.

"Karena di sana ada equestrian yang kuda-kudanya memiliki sensitivitas, dan aturan tentang binatang yang berada di sekitar sana sangat ketat," jelas Anies di Jakarta Selatan, Selasa (10/7).

Anies menegaskan, jajarannya sudah mensosialisasikan larangan itu sejak jauh hari lalu. Karena itu, pengurus masjid dan warga sekitar seharusnya sudah tahu dan alhamdulillah mereka semua bisa memahami. Karena diluar lokasi arena Asian Games umat Islam tidak dilarang memotong hewan kurban.

"Itu sudah disosialisasikan sejak lama. Sudah sejak lama wali kota dan camat menyampaikan bahwa masyarakat sudah tahu itu," terang Anies.

"Alhamdulillah, sejauh ini sosialisasinya berlangsung baik dan kami harap masyarakat memahami karena ini bukan sesuatu yang terjadi tiap tahun. Mari kita tunjukan bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik, dan warga Jakarta bisa jadi tuan rumah yang baik," jelas Anies.

Foto: Anies bersama para Habaib