HILMI - FPI Bekasi Tolong Remaja Yatim Piatu Yang Sedang Sakit Keras
Selasa, 31 Juli 2018
Faktakini.com, Bekasi - Menindak lanjuti laporan masyarakat bahwa ada seorang remaja Muslimah yang sakit berat dengan kondisi yang memprihatinkan tetapi tidak mampu untuk berobat, investigasi pun dilakukan oleh team divisi kesehatan HILMI - FPI Kota Bekasi Jawa Barat dan Wali Laskar Kabupaten Bekasi (Ustadz Mirza) pada hari Jum'at (27/8/2018) pukul 20.00 WIB.
Dari hasil investasi didapatkan informasi bahwa korban bernama An Kanaya dan berusia 14 tahun. Beralamat di Kp Cikedokan RT 03 / 11 Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi dan berstatus Yatim Piatu
Saat didatangi An Kanaya sedang mengalami sakit berat dan keadaan lemah dengan gizi buruk, serta mual, pusing, tidak mau makan, sakit perut, badan agak kuning, terjadi pembengkakan lambung dan paru paru kronis.
An Kanaya sudah berobat ke klinik dan disarankan untuk dirawat di Rumah Sakit tapi tidak ada biaya. Lalu dengan sigap team divisi kesehatan HILMI - FPI melakukan pemeriksaan dan tindakan infus sementara.
Setelah berunding dengan keluarga akhirnya korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan.
Pemeriksaan pun dilakukan dan menurut keluarga HB-nya turun dan mesti dilakukan tranfusi darah serta akan di lakukan pemeriksaan lanjut pada hari Senin (30/07/18).
Pengumpulan dana pun terus di lakukan baik dari FPI kota dan FPI kabupaten Bekasi serta masyarakat untuk bersinergi bahu mrmbahu menolong anak kanaya
Mohon doanya agar saudari kita An Kanaya bisa mendapatkan perawatan terbaik, sembuh kembali serta bisa aktifitas seperti biasanya.
...
hilalmerahindonesia.org :
HILMI-FPI Kota Bekasi Bantu Anak Yatim Sakit Keras
Jumat, 03 Agustus 2018 - 17:02:43 WIB
Menindaklanjuti laporan masyarakat ihwal adanya seorang anak yang sakit keras dengan kondisi yang memprihatinkan, Tim HILMI Kota Bekasi bersama DPC FPI Cikarang Barat yang dikomandani Ustadz Mirza, Jumat malam (27/08) menyambangi sebuah kontrakan di Kampung Cikedokan RT 03/11, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi di mana Kanaya (14), seorang yatim piatu yang terbaring lemah tak berdaya, tak mampu berobat ke rumah sakit karena ketiadaan biaya.
Kanaya yang tinggal mengontrak bersama ketiga kakaknya Miftahuda (29), Reza (27) serta Mutiara (22) diketahui mengalami gizi buruk, pembengkakan lambung dan paru paru kronis.
Meski sebelumnya telah berobat ke klinik, namun saat disarankan untuk dirawat di rumah sakit terkendala biaya. Dan malam itu juga, dengan sigap Tim HILMI Kota Bekasi melakukan pemeriksaan dan tindakan infus sementara.
Sesaat usai berunding dengan pihak keluarga, akhirnya TIM HILMI Kota Bekasi membawa Kanaya yang lemah itu menuju RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan selanjutnya.
Hasil pemeriksaan oleh pihak RSUD Bekasi diketahui kadar hemoglobin-nya turun drastic dan harusdi lakukan tranfusi darah. Pemeriksaan lanjutan pun telah dilakukan Senin (30/07).
Di sisi lain sebagai bentuk kepedulian, penggalangan dana pun terus dilakukan HILMI-FPI Kota Bekasi serta peran masyarakat, bersinergi bahu mambahu untuk membantu kesembuhan Kanaya.
Setelah kurang lebih 6 hari di rumah sakit, Kamis sore, (2/8) akhirnya Kanaya diperbolehkan pulang dengan kondisi segar dan jauh lebih baik dari sebelumnya, bahkan saat Tim HILMI-FPI Kota Bekasi berkunjung ke tempat tinggalnya di kontrakan yang berukurannya kurang lebih 3x4 meter tersebut, nampak sudah bisa makan maupun minum.
Adapun donasi hasil penggalangan dana telah digunakan untuk biaya pengobatan serta makanan. Selebihnya juga telah dialokasikan untuk kebutuhannya lainnya seprti tempat tidur dan lemari serta uang yang dapat digunakan sehari-hari.
HILMI-FPI Kota Bekasi mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu Kanaya dalam proses penyembuhannya. (RG/Kontributor Bekasi)
Sumber:
http://hilalmerahindonesia.org/berita-318-hilmifpi-kota-bekasi-bantu-anak-yatim-sakit-keras.html #ixzz5N7iOy1y2
Faktakini.com, Bekasi - Menindak lanjuti laporan masyarakat bahwa ada seorang remaja Muslimah yang sakit berat dengan kondisi yang memprihatinkan tetapi tidak mampu untuk berobat, investigasi pun dilakukan oleh team divisi kesehatan HILMI - FPI Kota Bekasi Jawa Barat dan Wali Laskar Kabupaten Bekasi (Ustadz Mirza) pada hari Jum'at (27/8/2018) pukul 20.00 WIB.
Dari hasil investasi didapatkan informasi bahwa korban bernama An Kanaya dan berusia 14 tahun. Beralamat di Kp Cikedokan RT 03 / 11 Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi dan berstatus Yatim Piatu
Saat didatangi An Kanaya sedang mengalami sakit berat dan keadaan lemah dengan gizi buruk, serta mual, pusing, tidak mau makan, sakit perut, badan agak kuning, terjadi pembengkakan lambung dan paru paru kronis.
An Kanaya sudah berobat ke klinik dan disarankan untuk dirawat di Rumah Sakit tapi tidak ada biaya. Lalu dengan sigap team divisi kesehatan HILMI - FPI melakukan pemeriksaan dan tindakan infus sementara.
Setelah berunding dengan keluarga akhirnya korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan.
Pemeriksaan pun dilakukan dan menurut keluarga HB-nya turun dan mesti dilakukan tranfusi darah serta akan di lakukan pemeriksaan lanjut pada hari Senin (30/07/18).
Pengumpulan dana pun terus di lakukan baik dari FPI kota dan FPI kabupaten Bekasi serta masyarakat untuk bersinergi bahu mrmbahu menolong anak kanaya
Mohon doanya agar saudari kita An Kanaya bisa mendapatkan perawatan terbaik, sembuh kembali serta bisa aktifitas seperti biasanya.
...
hilalmerahindonesia.org :
HILMI-FPI Kota Bekasi Bantu Anak Yatim Sakit Keras
Jumat, 03 Agustus 2018 - 17:02:43 WIB
Menindaklanjuti laporan masyarakat ihwal adanya seorang anak yang sakit keras dengan kondisi yang memprihatinkan, Tim HILMI Kota Bekasi bersama DPC FPI Cikarang Barat yang dikomandani Ustadz Mirza, Jumat malam (27/08) menyambangi sebuah kontrakan di Kampung Cikedokan RT 03/11, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi di mana Kanaya (14), seorang yatim piatu yang terbaring lemah tak berdaya, tak mampu berobat ke rumah sakit karena ketiadaan biaya.
Kanaya yang tinggal mengontrak bersama ketiga kakaknya Miftahuda (29), Reza (27) serta Mutiara (22) diketahui mengalami gizi buruk, pembengkakan lambung dan paru paru kronis.
Meski sebelumnya telah berobat ke klinik, namun saat disarankan untuk dirawat di rumah sakit terkendala biaya. Dan malam itu juga, dengan sigap Tim HILMI Kota Bekasi melakukan pemeriksaan dan tindakan infus sementara.
Sesaat usai berunding dengan pihak keluarga, akhirnya TIM HILMI Kota Bekasi membawa Kanaya yang lemah itu menuju RSUD Kabupaten Bekasi untuk mendapatkan perawatan selanjutnya.
Hasil pemeriksaan oleh pihak RSUD Bekasi diketahui kadar hemoglobin-nya turun drastic dan harusdi lakukan tranfusi darah. Pemeriksaan lanjutan pun telah dilakukan Senin (30/07).
Di sisi lain sebagai bentuk kepedulian, penggalangan dana pun terus dilakukan HILMI-FPI Kota Bekasi serta peran masyarakat, bersinergi bahu mambahu untuk membantu kesembuhan Kanaya.
Setelah kurang lebih 6 hari di rumah sakit, Kamis sore, (2/8) akhirnya Kanaya diperbolehkan pulang dengan kondisi segar dan jauh lebih baik dari sebelumnya, bahkan saat Tim HILMI-FPI Kota Bekasi berkunjung ke tempat tinggalnya di kontrakan yang berukurannya kurang lebih 3x4 meter tersebut, nampak sudah bisa makan maupun minum.
Adapun donasi hasil penggalangan dana telah digunakan untuk biaya pengobatan serta makanan. Selebihnya juga telah dialokasikan untuk kebutuhannya lainnya seprti tempat tidur dan lemari serta uang yang dapat digunakan sehari-hari.
HILMI-FPI Kota Bekasi mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu Kanaya dalam proses penyembuhannya. (RG/Kontributor Bekasi)
Sumber:
http://hilalmerahindonesia.org/berita-318-hilmifpi-kota-bekasi-bantu-anak-yatim-sakit-keras.html #ixzz5N7iOy1y2