Ketua PA 212: Habib Rizieq Tidak Mendukung Siapapun Yang Diusung Oleh PDIP!
Rabu, 18 Juli 2018
Faktakini.com, Jakarta - Karena faktor materi dan kekuasaan seseorang yang lemah imannya bisa khilaf dan berpaling dari kebenaran, itu bukan sesuatu hal yang aneh.
Berkaitan dengan berita Kapitra Ampera akan menjadi Caleg dari Parpol PDIP, Parpol yang dikenal sebagai pengusung dan pendukung berat Ahok sang penghujat Islam, bahkan PDIP tetap membela mati-matian Ahok yang telah menyakiti umat Islam karena melecehkan Kitab Suci Al-Qur'an, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) KH Slamet Maarif menyatakan:
"Sikap kami sudah jelas, PA 212 dibawah komando Habib Rizieq Shihab tidak pernah akan mendukung siapapun yang diusung oleh kelompok penista agama, apalagi PDIP. Instruksi Habib Rizieq Shihab jelas gulingkan, tenggelamkan Banteng."
"Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saya bisa pastikan tidak akan menggunakan jasa pengacara atau advokat dari Partai Pendukung Penista Agama, apalagi dari kalangan Banteng. Kini semakin jelas mana yang Taat dan mana yg khianat!", demikian ucapan tegas beliau.
Faktakini.com, Jakarta - Karena faktor materi dan kekuasaan seseorang yang lemah imannya bisa khilaf dan berpaling dari kebenaran, itu bukan sesuatu hal yang aneh.
Berkaitan dengan berita Kapitra Ampera akan menjadi Caleg dari Parpol PDIP, Parpol yang dikenal sebagai pengusung dan pendukung berat Ahok sang penghujat Islam, bahkan PDIP tetap membela mati-matian Ahok yang telah menyakiti umat Islam karena melecehkan Kitab Suci Al-Qur'an, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) KH Slamet Maarif menyatakan:
"Sikap kami sudah jelas, PA 212 dibawah komando Habib Rizieq Shihab tidak pernah akan mendukung siapapun yang diusung oleh kelompok penista agama, apalagi PDIP. Instruksi Habib Rizieq Shihab jelas gulingkan, tenggelamkan Banteng."
"Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab saya bisa pastikan tidak akan menggunakan jasa pengacara atau advokat dari Partai Pendukung Penista Agama, apalagi dari kalangan Banteng. Kini semakin jelas mana yang Taat dan mana yg khianat!", demikian ucapan tegas beliau.