Memfitnah Habib Rizieq, Samsul Arif Minta Maaf Di Markas FPI Balikpapan
Jum'at, 20 Juli 2018
Faktakini.com, Balikpapan - FPI kembali membuktikan diri sebagai organisasi yang anti kekerasan dan selalu mengedepankan dialog atau jalur mediasi untuk menyelesaikan masalah.
Dan hal itu terjadi di Kota Balikpapan Kalimantan Timur pada hari Jum'at (20/07/2018), dimana telah diadakan pertemuan klarifikasi tentang status Provokasi terhadap FPI dan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di Media Sosial Facebook oleh Saudara Samsul Arif dengan FPI - LPI kota Balikpapan.
Pertemuan Samsul Arif dengan FPI tersebut berlangsung di Maktab Syariah Mawil FPI Gang Kuningan Kelurahan Damai Balikpapan Kota pada jam 14.00 WITA sampai selesai.
Atas penjelasan yang bersangkutan bahwa dia membuat status tersebut karena ketidaktahuannya dan didapat dari sumber-sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan (Hoax).
Karena sebelumnya belum pernah sekalipun informasi yang didapatnya dapat dipercaya, sehingga dapat memprovokasi bahkan membuat ujaran kebencian terhadap sesorang atau badan organisasi.
Atas inisiasi dari temannya., yang bersangkutan akhirnya dapat rela memenuhi undangan pertemuan untuk bertabayun kepada pengurus DPW FPI kota Balikpapan termasuk Ustadz Oky Alfiansyah.
Dari penjelasan oleh pengurus FPI Kota Balikpapan dan beberapa laskar LPI, akhirnya saudara Samsul Arif mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara langsung pada FPI dan umat muslim umumnya.
Dengan membuat surat pernyataan di atas materai, Samsul Arif berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya memposting berita yang tidak jelas dan hoax tentang Habib Rizieq Shihab dan juga ormas FPI, sehingga dapat membuat polemik di masyarakat Balikpapan.
Samsul Arif juga nampak terharu karena diperlakukan dan dijamu dengan sangat baik oleh FPI - LPI Kota Balikpapan yang telah menunjukkan ciri ajaran Islam yang sangat nyata.
Sumber: LIF Balikpapan
Faktakini.com, Balikpapan - FPI kembali membuktikan diri sebagai organisasi yang anti kekerasan dan selalu mengedepankan dialog atau jalur mediasi untuk menyelesaikan masalah.
Dan hal itu terjadi di Kota Balikpapan Kalimantan Timur pada hari Jum'at (20/07/2018), dimana telah diadakan pertemuan klarifikasi tentang status Provokasi terhadap FPI dan Imam Besar Habib Rizieq Shihab di Media Sosial Facebook oleh Saudara Samsul Arif dengan FPI - LPI kota Balikpapan.
Pertemuan Samsul Arif dengan FPI tersebut berlangsung di Maktab Syariah Mawil FPI Gang Kuningan Kelurahan Damai Balikpapan Kota pada jam 14.00 WITA sampai selesai.
Atas penjelasan yang bersangkutan bahwa dia membuat status tersebut karena ketidaktahuannya dan didapat dari sumber-sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan (Hoax).
Karena sebelumnya belum pernah sekalipun informasi yang didapatnya dapat dipercaya, sehingga dapat memprovokasi bahkan membuat ujaran kebencian terhadap sesorang atau badan organisasi.
Atas inisiasi dari temannya., yang bersangkutan akhirnya dapat rela memenuhi undangan pertemuan untuk bertabayun kepada pengurus DPW FPI kota Balikpapan termasuk Ustadz Oky Alfiansyah.
Dari penjelasan oleh pengurus FPI Kota Balikpapan dan beberapa laskar LPI, akhirnya saudara Samsul Arif mengakui kesalahannya dan meminta maaf secara langsung pada FPI dan umat muslim umumnya.
Dengan membuat surat pernyataan di atas materai, Samsul Arif berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya memposting berita yang tidak jelas dan hoax tentang Habib Rizieq Shihab dan juga ormas FPI, sehingga dapat membuat polemik di masyarakat Balikpapan.
Samsul Arif juga nampak terharu karena diperlakukan dan dijamu dengan sangat baik oleh FPI - LPI Kota Balikpapan yang telah menunjukkan ciri ajaran Islam yang sangat nyata.
Sumber: LIF Balikpapan