Milad FPI Ke-12, Gubernur Dan Kapolda Timur Pradopo Hadir Di Petamburan
Sabtu, 14 Juli 2018
Faktakini.com, Jakarta - Orang nomor satu di DKI dan Kapolda Metro Jaya turut hadir pada peringatan Milad FPI ke-12 tahun 2010 di Petamburan.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tiba di Sekretariat Front Pembela Islam, Jalan Petamburan III, Sabtu (7/8/2010) pukul 08.25 WIB.
Ketika itu, seorang pengurus FPI, Habib Muhsin tengah menyampaikan sambutannya atas Milad FPI yang ke-12. Fauzi Bowo datang dengan pakaian krem, sorban putih dan celana abu-abu sehingga membaur dengan massa FPI yang tengah duduk memenuhi jalan, mengikuti berbagai sambutan dan pembacaan pujian.
Tak ada sambutan berlebihan saat Fauzi tiba. Beberapa pengurus FPI yang duduk di mimbar menyalaminya tapi kemudian Habib Muhsin langsung melanjutkan sambutannya.
Tak lama setelah kedatangan Fauzi Bowo, menyusul pula Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Timur Pradopo yang mengenakan seragam lengkap.
Baik Fauzi Bowo maupun Timur Pradopo tidak diberi kesempatan untuk memberikan sambutan. Setelah keduanya duduk di mimbar, massa FPI kembali melantunkan puji-pujian.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya memang menggandeng FPI dalam pengamanan Ramadan.
Ribuan anggota Front Pembela Islam (FPI) kemudian merayakan ulang tahun (milad) ke 12 pada hari Sabtu (7/8/2010) ini dengan melakukan pawai dan unjuk rasa di Ibukota.
Rute konvoi dimulai dari markas FPI di Jalan Petamburan III menuju Slipi - Jalan Gatot Subroto - Semanggi - Jalan Jendral Sudirman - MH. Thamrin - Merdeka Barat - Harmoni - Djuanda - Veteran dan Istana Negara di jalan Merdeka Utara.
Dikatakan Habib Rizieq, pada peringatan milad tahun 2010 ini, FPI tak berkeliling ke semua ruas di Jakarta. Menurutnya, massa FPI hanya konvoi dari Petamburan hingga ke Istana, lalu kembali melalui Tomang dan Slipi.
Habib juga mengatakan, pihaknya telah meminta kepolisian untuk menertibkan konvoi tersebut. Kemudian, Habib juga membantah banyaknya massa FPI yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tak mengenakan helm.
"Sekitar 80 persen menggunakan helm. Ya, sekitar 10 persen sisanya tak menggunakan helm. Itu pun saya melihat polisi telah memberikan peringatan. Dalam undang-undang, peringatan termasuk bagian dari bentuk hukuman," kilah Habib.
Ditambahkan, pihaknya juga telah meminta massa FPI untuk tak melanggar lalu lintas melalui selebaran kertas yang disebarkan. "Jadi, tidak benar jika ada yang mengatakan FPI itu anak emas. Itu suudzon saja," katanya.
Faktakini.com, Jakarta - Orang nomor satu di DKI dan Kapolda Metro Jaya turut hadir pada peringatan Milad FPI ke-12 tahun 2010 di Petamburan.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tiba di Sekretariat Front Pembela Islam, Jalan Petamburan III, Sabtu (7/8/2010) pukul 08.25 WIB.
Ketika itu, seorang pengurus FPI, Habib Muhsin tengah menyampaikan sambutannya atas Milad FPI yang ke-12. Fauzi Bowo datang dengan pakaian krem, sorban putih dan celana abu-abu sehingga membaur dengan massa FPI yang tengah duduk memenuhi jalan, mengikuti berbagai sambutan dan pembacaan pujian.
Tak ada sambutan berlebihan saat Fauzi tiba. Beberapa pengurus FPI yang duduk di mimbar menyalaminya tapi kemudian Habib Muhsin langsung melanjutkan sambutannya.
Tak lama setelah kedatangan Fauzi Bowo, menyusul pula Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Timur Pradopo yang mengenakan seragam lengkap.
Baik Fauzi Bowo maupun Timur Pradopo tidak diberi kesempatan untuk memberikan sambutan. Setelah keduanya duduk di mimbar, massa FPI kembali melantunkan puji-pujian.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya memang menggandeng FPI dalam pengamanan Ramadan.
Ribuan anggota Front Pembela Islam (FPI) kemudian merayakan ulang tahun (milad) ke 12 pada hari Sabtu (7/8/2010) ini dengan melakukan pawai dan unjuk rasa di Ibukota.
Rute konvoi dimulai dari markas FPI di Jalan Petamburan III menuju Slipi - Jalan Gatot Subroto - Semanggi - Jalan Jendral Sudirman - MH. Thamrin - Merdeka Barat - Harmoni - Djuanda - Veteran dan Istana Negara di jalan Merdeka Utara.
Dikatakan Habib Rizieq, pada peringatan milad tahun 2010 ini, FPI tak berkeliling ke semua ruas di Jakarta. Menurutnya, massa FPI hanya konvoi dari Petamburan hingga ke Istana, lalu kembali melalui Tomang dan Slipi.
Habib juga mengatakan, pihaknya telah meminta kepolisian untuk menertibkan konvoi tersebut. Kemudian, Habib juga membantah banyaknya massa FPI yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tak mengenakan helm.
"Sekitar 80 persen menggunakan helm. Ya, sekitar 10 persen sisanya tak menggunakan helm. Itu pun saya melihat polisi telah memberikan peringatan. Dalam undang-undang, peringatan termasuk bagian dari bentuk hukuman," kilah Habib.
Ditambahkan, pihaknya juga telah meminta massa FPI untuk tak melanggar lalu lintas melalui selebaran kertas yang disebarkan. "Jadi, tidak benar jika ada yang mengatakan FPI itu anak emas. Itu suudzon saja," katanya.