Ngaku Aktivis 98 Demo Anti Islam, Netizen: Tua Amat? Ini Mah Angkatan 45!

Sabtu, 7 Juli 2018

Faktakini.com, Jakarta - Pada hari Jum'at, 6 Juli 2018 Jakarta memutih dengan lautan ratusan ribu massa peserta "Aksi 67 Umat Islam Bersatu Tegakkan Keadilan", yang melakukan Longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Bareskrim Polri dan Kemendagri Gambir, Jakarta Pusat.

Aksi berlangsung sukses besar dan dihadiri oleh ratusan ribu umat dibawah Komando PA 212 dengan seruan aksi antara lain: Menolak pengangkatan Iwan Bule (M Iriawan) sebagai PJ Gubernur Jawa Barat, menolak SP3 kasus Sukmawati, menuntut Victor Laiskodat dan Ade Armando diproses hukum.

Namun ternyata pada hari ini, Sabtu 7 Juli 2018 muncul "Aksi tandingan" oleh beberapa orang namun penyelenggara dan pesertanya adalah pihak yang kontra 212.

Mereka mengaku sebagai "Aktivis 98" namun pesertanya banyak yang sudah kakek-kakek dan nenek-nenek serta segelintir peserta aksi lainnya usianya agak mudaan.

Sambil memakai kaus bertuliskan "98", kelompok ini membawa spanduk bertuliskan "Lebih Dari 50 Ribu Aktivis 98 Dari Seluruh Indonesia REMBUK NASIONAL Aktivis 98 Melawan Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme", berlokasi di JI Expo Kemayoran Jakarta Pusat.

Kocak! Mereka membawa spanduk bertuliskan acara akan dihadiri oleh "Lebih Dari 50 Ribu Aktivis 98..." , tapi ternyata jumlah peserta yang hadir diperkirakan  tak sampai 50 orang. Dan mungkin saja pada tahun 1998 lalu orang-orang ini bukan Mahasiswa tapi sudah punya cucu.

Yang lebih lucu lagi mereka mengklaim mewakili "Angkatan 98", tetapi peserta Aksi ternyata banyak yang sudah berusia tua dan udzur.

Karena itu banyak Netizen yang spontan balas nyeletuk:

"Lha? Tua amat orang-orangnya! Ini angkatan 98 apa 45?"

"Ini peserta Aksi dari angkatan 98 apa angkatan Jurassic Park?"

"Tampangnya kok kayak Tukang Bangunan di Bekasi ya?"

"Mukanya bamyak yang udah keriput, ini angkatan 45 kali?"

"Mungkin bener Angkatan 98, tapi maksudnya 1898! Wkwkwkwk"

Dan sebagainya.