Pengamat Politik: Waspada Isu Fitnah "Daur Ulang" Terhadap Prabowo Jelang Pilpres 2019


Kamis, 26 Juli 2018

Faktakini.com

TANGAGAPAN BERITA ARSIP AMERIKA SEBUT PRABOWO PERINTAHKAN PENGHILANGAN PAKSA

*(ISU DAUR ULANG)*
*By Sufmi Dasco Ahmad*

Terkait pemberitaan media detik.com hari ini bahwa ada arsip NSA yang menyebutkan Prabowo Perintahkan Penghilangan Aktivis 1998 perlu kami nsampaikan :

1. Data tersebut sangat tidak akurat dan tidak benar, sumbernya juga hanya merujuk keterangan seorang pimimpin organisasi mahasiswa yang bersifat sangat asumstif. Kesaksian tersebut bukan hanya bersifat “testimonium di auditu (kesaksian katanya) tetapi juga tidak memiliki relevansi karena tidak didukung secuilpun keterangan saksi lain.


2. Perlu digaris-bawahi bahwa dokumen tersebut bukanlah dokumen hukum apapun melainkan dokumen intelejen yang metoda pengumpulan informasinya juga tidak tepat. Putusan Pengadilan kasus Tim Mawar jelas sekali tidak ada nama Pak Prabowo.

3. Secara umum *isu penculikan ini adalah isu daur ulang* yang sudah basi. Kami harap kita semua tidak ikut menggoreng isu tersebut, lebih baik kita konsentrasi bagaimana mengatasi situasi ekonomi yang sekarang semakin sulit.

Foto: Jokowi menunduk-nunduk dihadapan Prabowo, 2012

Posting Komentar untuk "Pengamat Politik: Waspada Isu Fitnah "Daur Ulang" Terhadap Prabowo Jelang Pilpres 2019"