Prabowo: Saya Jamin Habib Rizieq Bukan Islam Radikal Tetapi Justru Berkomitmen Kepada Pancasila Dan UUD 45!


Jum'at, 27 Juli 2018

Faktakini.com, Jakarta - Capres terkuat dan elektabilitas tertinggi untuk Pilpres 2019, Haji Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat dari Para Ulama dan Tokoh Nasional yang menghadiri acara Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Menara Peninsula Jakarta Pusat, Jum'at (27/7/2018).

Selain Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, turut hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Rencananya, acara itu juga dihadiri oleh Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto.

Dalam pidatonya yang mempesona para hadirin, Prabowo melontarkan pujian untuk Imam Besar Umat Islam Habib Rizieq Shihab.

Prabowo, "Saya merasa sejuk mendengarkab sambutan Imam Besar Habib Rizieq Shihab, saya merasa sangat besar hati karena terdengar jelas komitmen Habib Rizieq tidak hanya kepada umat Islam tetapi kepada seluruh bangsa Indonesia."

"Saya Sahabat dan jaminannya jika Imam Besar Habib Rizieq Shihab bukan Islam Garis Keras (Radikal), Ia cinta Agamanya, Bangsa dan Negara serta berkomitmen kepada Pancasila dan UUD RI 45", demikian tegas Prabowo yang disambut dengan sangat antusias oleh para Ulama.

Sementara itu, Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan, acara ini telah dihadiri oleh 600 ulama dan tokoh masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia. Acara ini pun merupakan salah satu langkah nyata GNPF Ulama untuk mencari solusi bagi persoalan bangsa dan NKRI.

“Sebagai bagian dari bangsa tercinta ini, GNPF Ulama juga ingin memberikan sumbangsih solusi atas persoalan yang sedang terjadi, mulai dari kepemimpinan, ekonomi sampai dengan sosial keagamaan,” kata Yusuf.

Yusuf menegaskan, hal penting yang akan dibahas para ulama dalam Ijtima’ adalah soal kepemimpinan nasional dan penguatan ekonomi umat. Begitu pula untuk mencari pemimpin yang berpihak kepada umat.

“Kami ingin memberikan petunjuk bagi umat dalam memilih pemimpin. Apalagi ini menjelang tahun 2019, ada momentum pilpres dan pileg. Umat harus bisa menentukan pilihan pemimpin dan wakil rakyat yang jelas berpihak pada Islam dan kaum muslimin,” ungkapnya.

Sedangkan untuk persoalan ekonomi, lanjut Yusuf, umat Islam dinilainya harus berdaulat.

"Umat Islam jangan hanya menjadi konsumen, tapi harus juga menjadi pelaku ekonomi. Umat Islam juga harus terjun ke sektor-sektor ekonomi, agar terjadi pemerataan kesejahteraan,” jelasnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Eks Juru Bicara HTI Ismail Yusanto dan tokoh-tokoh lainnya juga hadir pada acara ini.

Foto: Prabowo Subianto saat baru tiba di Hotel Menara Peninsula, Jum'at (27/7/2018)