Sanjung Dan Kampanyekan Jokowi, Pimpinan REJO Langsung Diskakmat Habib Hanif Alatas
Selasa, 23 Juli 2018
Faktakini.com, Jakarta - Minggu sore, saya seperti biasa ngaji ke Hbb. Abu Bakar bin Hasan Alatas, ketika sampai ke majelis agak kaget, karena ada rombongan 16 orang lagi bertamu dengan dikawal polisi, rupanya rombongan tersebut adalah Pimpinan Pusat *Relawan Hokowi (Rejo)*. Namun di tempat yang sama (diam-diam) ada tamu istimewa yakni menantu Habib Rizieq yakni Habib Hanif Alathas, Lc.
Habib Abu Bakar selaku sohibul majelis berusaha bersikap netral dan memberi kesempatan kepada Relawan Jokowi untuk mememberi sambutan, dan di akhir juga memberi kesempatan kepada menantu Habib Rizieq untuk berceramah;
1) Hb Umar Aseggaf selaku Wakil Ketua Lembaga Dakwah NU Jawa Barat sekaligus Da'i REJO berbicara tentang pentingnya menggembirakan hati orang lain.
Namun sayang sekali, pembahasan yang bagus tersebut hanya digiring untuk menyanjung Jokowi bahwa sang presiden ketika kunjungan di sebagian daerah menggendong anak-anak kecil untuk membuat mereka senang.
Mungkin Da'i rejo ini lupa, bahwa harga kebutuhan yang serba naik drastis di rezim ini membuat rakyat sangat sengsara, apa artinya gendong anak kecil kalau rakyat dibuat sengsara dengan mahalnya kebutuhan mereka.
2) H. Darmizal selaku Ketua Umum Relawan Jokowi memberi sambutan sambil menyanjung dan mengkampanyekan Jokowi, namun selalu disoraki ribuan jamaah yang hadir. Setiap menyebut nama Jokowi selalu diteriaki uuuuuuuuuu... bergemuruh.
3). Giliran Habib Hanif Alatas (menantu Habib Rizieq) memberikan ceramah dengan gaya mirip mertuanya, dengan sesekali bertakbir, para jamaahpun menyambut dengan gegap gempita.... Allah Akbar....!
Habib Hanif menyampaikan pentingnya menegakkan keadilan karena selama keadilan tidak ditegakkan dan kedzholiman dipertontonkan maka jangan harap negri ini akan tenang dan damai.
Ketika habib Hanif lontarkan pertanyaan ke para hadirin " Yang kita saksikan saat ini keadilan atau Kedzholiman ??? ", sontak semua yang hadir menjawab " Dzholiiim ".
Lalu beliau sampaikan kutipan dari kitab Ihya Ulumuddin, karya Imam al-Ghazali: bahwa rusaknya masyarakat akibat dari dzalimnya para penguasa, rusak dan dzalimnya penguasa adalah akibat para ulama yang rusak aqidah dan akhlaqnya, yakni ulama suu' yang _imanuhum fiamflopihin_ (imannya tergantung amplop). Hadirinpun... bergemuruh riuh bertakbir.
Sementara para anggota relawan Jokowi mukanya merah dan pucat pasi, kebetulan juga ada tiga ulama dan kyai yang ikut rombongan relawan jokowi mukanya jadi ikut pucat pasi.
Di akhir ceramahnya, Habib Hanif berdoa supaya Indonesia diberikan PEMIMPIN BARU yang soleh, adil serta cinta ulama, umat Islam dan rakyat Indonesia, sontak ribuan jamaah yang hadir mengamini dengan sangat keras.
Kemudian untuk mencairkan suasana yang panas, Habib Abu Bakar menyuruh pembacaan qasidah.
Habib Abu Bakar menyampaikan kesimpulan sekaligus berpesan di hadapan rombongan Relawan Jokowi, bahwa umat Islam sudah gerah dengan orang-orang disekitar Jokowi (sambil memandang ke team Rejo) karena lingkungan disekitar presiden sangat tidak baik
" Mulai sekarang tolong pak Jokowi membersihkan orang-orang di sekitarnya, jangan tunggu 2019, Terutama pak LUHUT BINSAR PANJAITAN, negri ini ribut karena satu orang ini, saya mohon diberhentikan " pesan beliau.
Setelah suasana benar-benar tenang, Habib Abu Bakar melanjutkan ta'limnya membuka kitab tasawuf _Minhajus-Sawiyah_ karya Habib Zein bin Ibrahim bin Smith.
🙏🖋🖊📚📖
Link Youtube:
https://youtu.be/0obfMOT6GQQ
HABIB HANIF SKAKMAT KETUA & DA'I REJO (Relawan Jokowi)
Faktakini.com, Jakarta - Minggu sore, saya seperti biasa ngaji ke Hbb. Abu Bakar bin Hasan Alatas, ketika sampai ke majelis agak kaget, karena ada rombongan 16 orang lagi bertamu dengan dikawal polisi, rupanya rombongan tersebut adalah Pimpinan Pusat *Relawan Hokowi (Rejo)*. Namun di tempat yang sama (diam-diam) ada tamu istimewa yakni menantu Habib Rizieq yakni Habib Hanif Alathas, Lc.
Habib Abu Bakar selaku sohibul majelis berusaha bersikap netral dan memberi kesempatan kepada Relawan Jokowi untuk mememberi sambutan, dan di akhir juga memberi kesempatan kepada menantu Habib Rizieq untuk berceramah;
1) Hb Umar Aseggaf selaku Wakil Ketua Lembaga Dakwah NU Jawa Barat sekaligus Da'i REJO berbicara tentang pentingnya menggembirakan hati orang lain.
Namun sayang sekali, pembahasan yang bagus tersebut hanya digiring untuk menyanjung Jokowi bahwa sang presiden ketika kunjungan di sebagian daerah menggendong anak-anak kecil untuk membuat mereka senang.
Mungkin Da'i rejo ini lupa, bahwa harga kebutuhan yang serba naik drastis di rezim ini membuat rakyat sangat sengsara, apa artinya gendong anak kecil kalau rakyat dibuat sengsara dengan mahalnya kebutuhan mereka.
2) H. Darmizal selaku Ketua Umum Relawan Jokowi memberi sambutan sambil menyanjung dan mengkampanyekan Jokowi, namun selalu disoraki ribuan jamaah yang hadir. Setiap menyebut nama Jokowi selalu diteriaki uuuuuuuuuu... bergemuruh.
3). Giliran Habib Hanif Alatas (menantu Habib Rizieq) memberikan ceramah dengan gaya mirip mertuanya, dengan sesekali bertakbir, para jamaahpun menyambut dengan gegap gempita.... Allah Akbar....!
Habib Hanif menyampaikan pentingnya menegakkan keadilan karena selama keadilan tidak ditegakkan dan kedzholiman dipertontonkan maka jangan harap negri ini akan tenang dan damai.
Ketika habib Hanif lontarkan pertanyaan ke para hadirin " Yang kita saksikan saat ini keadilan atau Kedzholiman ??? ", sontak semua yang hadir menjawab " Dzholiiim ".
Lalu beliau sampaikan kutipan dari kitab Ihya Ulumuddin, karya Imam al-Ghazali: bahwa rusaknya masyarakat akibat dari dzalimnya para penguasa, rusak dan dzalimnya penguasa adalah akibat para ulama yang rusak aqidah dan akhlaqnya, yakni ulama suu' yang _imanuhum fiamflopihin_ (imannya tergantung amplop). Hadirinpun... bergemuruh riuh bertakbir.
Sementara para anggota relawan Jokowi mukanya merah dan pucat pasi, kebetulan juga ada tiga ulama dan kyai yang ikut rombongan relawan jokowi mukanya jadi ikut pucat pasi.
Di akhir ceramahnya, Habib Hanif berdoa supaya Indonesia diberikan PEMIMPIN BARU yang soleh, adil serta cinta ulama, umat Islam dan rakyat Indonesia, sontak ribuan jamaah yang hadir mengamini dengan sangat keras.
Kemudian untuk mencairkan suasana yang panas, Habib Abu Bakar menyuruh pembacaan qasidah.
Habib Abu Bakar menyampaikan kesimpulan sekaligus berpesan di hadapan rombongan Relawan Jokowi, bahwa umat Islam sudah gerah dengan orang-orang disekitar Jokowi (sambil memandang ke team Rejo) karena lingkungan disekitar presiden sangat tidak baik
" Mulai sekarang tolong pak Jokowi membersihkan orang-orang di sekitarnya, jangan tunggu 2019, Terutama pak LUHUT BINSAR PANJAITAN, negri ini ribut karena satu orang ini, saya mohon diberhentikan " pesan beliau.
Setelah suasana benar-benar tenang, Habib Abu Bakar melanjutkan ta'limnya membuka kitab tasawuf _Minhajus-Sawiyah_ karya Habib Zein bin Ibrahim bin Smith.
🙏🖋🖊📚📖
Link Youtube:
https://youtu.be/0obfMOT6GQQ
HABIB HANIF SKAKMAT KETUA & DA'I REJO (Relawan Jokowi)