Silaturahmi Dengan Yusril, Ketua FPI Kalsel Sampaikan Lima Pertanyaan Dan Pernyataan

Sabtu, 7 Juli 2018

Faktakini.com, Barito Kuala - Alhamdulillah acara Halal bihalal Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra SH MSc bersama para Habaib, Alim Ulama & Tokoh Masyarakat Kalimantan Selatan  pada hari ini, Sabtu (7/7/2018) mulai pukul delapan malam sampai selesai berlangsung dengan hangat dan lancar dalam suasana ukhuwah Islamiyah yang kental.

Acara halal bihalal dan silaturahmi ini dilakukan di Pawon Tlogo, Jl Trans Kalimantan Km. 7 - Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan dan dihadir olehi para Ulama, Habaib dan Tokoh termasuk Ketua Tanfidzi DPD FPI Kalsel Al Habib Mahdi bin Luthfi bin Yahya,  Ketua MUI Kalsel Kh.Husin Mafarin dan lain-lain.

Dalam kesempatan ini Habib Mahdi bin Yahya Ketua FPI Kalsel menyampaikan lima pertanyaan dan sekaligus pernyataannya kepada Yusril, sebagai berikut:

1. Tentang isu yang lagi hangat yang terjadi di Kalsel, bagaimana pendapatan Pak YIM pribadi selaku tokoh dan Ketua Umum PBB mengenai Jaringan Islam Nusantara (JIN)?

Yang mana setelah munculnya JIN tersebut banyak sekali kontroversi di tengah-tengah bangsa dan agama kita.

Kalau memang benar Jaringan Islam Nusantara itu baik maka pastinya dapat diterima oleh para ulama dan Habaib kita yang Istiqomah, tapi kenyataannya malah sebaliknya, karena banyak yang nyeleneh didalam tubuh JIN tersebut.

Jadi bukan membawa keberkahan malah justru membawa perpecahan, oleh karena itu saya menghimbau para Ulama dan Habaib untuk meruqyah JIN tersebut yang berada disekitar kalian.

2. Saya menghimbau kepada Para Hadirin yang hadir disini ikutilah ulama yang Istiqomah jangan mengikuti Ulama Ulamaan yang di mana Al Imanuhum Fi Amplopihim. Demi terciptanya negara yang Baldaun toyyibun wa rabbun Ghofur

3. Semoga PBB atau Partai Bulan Bintag (PBB ) akan terus Istiqomah dan konsisten untuk selalu bersama Ulama dan Habaib dalam mempersatukan Agama dan Bangsa ini, khusus dalam 1 komando Habib Rizieq Shihab.

4. Semoga PBB Istiqomah dalam partai Koalisi 212.

5. Kalau senyum itu adalah ibadah sunnah, maka 2019 Ganti Presiden itu hukum nya wajib.

Yusril kemudian menjawab pertanyaan nomor 1, dengan memberi pernyataan bahwa memang betul saat ini bermunculan aliran-aliran semacam itu (Islam Nusantara).

Tetapi yang penting kita semua di Indonesia harus berpegang teguh kepada paham Ahlussunnah wal Jama'ah jarena Indonesia adalah negeri Ahlussunnah wal Jama'ah.

Yusril juga berharap segera dituntaskan faham Jaringan Islam Nusantara. Dengan tegas Yusril berkata, "Dan bagi saya pribadi Islam tetap Islam, Islam tetap satu, Tidak ada Islam Nusantara", demikian tutup beliau.