Surat Ancaman PKI Tahun 1953 Terbongkar, Islam Disebut "Agama Arab"
Senin, 9 Juli 2018
Faktakini.com
*Ini Surat Ancaman PKI Tahun 1953, Sebut Islam Agama Arab*
Akun media sosial LASKAR CYBER mengunggah fakta sejarah Surat Ancaman PKI di tahun 1953 kepada tokoh-tokoh Islam dan para ulama, salah satunya kepada Kyai Haji DJAHARI.
Dalam surat ancaman PKI ini mirip propaganda di masa kini. Tinggalkan agama Arab, kembali ke ajaran leluhur nusantara.
Berikut isinya:
Tertanggal 25 Djuli 1953
Kepada
H.
DJAHARI
Di
Tjibeureum
Bebas!
Dengan ini kami peringatkan kepada kamu, jang mempunjai kedudukan sebagai; Agen Agama ‘Arab, penjebar agama D.I, kawan/pembantu D.I, sebagaimana telah kami peringatkan pada rapat umum PKI di Lapang Oleh Raga Tjibeureum, SUPAJA SETERIMANJA PERINGATAN INI, SUPAJA TOBAT, SUPAJA MENGHENTIKAN SEMUA GERAKNJA, SUPAJA KEMBALI KEPADA AGAMA KARUHUN KITA SILIWANGI. Tentang Tuhan Allah jang kamu takuti tentang Muhammad penipu jang kamu pudja, biarkan kami jang menumpas/melawannja.
Kami menunggu bukti tobat kamu; AWAS AWAS, sekali lagi AWAS, Ingatlah pembalasan dari kami kaum PROLETAR.
Dari kami
RAKJAT PROLETAR TJIBEUREUM
Sumber: Eramuslim
Faktakini.com
*Ini Surat Ancaman PKI Tahun 1953, Sebut Islam Agama Arab*
Akun media sosial LASKAR CYBER mengunggah fakta sejarah Surat Ancaman PKI di tahun 1953 kepada tokoh-tokoh Islam dan para ulama, salah satunya kepada Kyai Haji DJAHARI.
Dalam surat ancaman PKI ini mirip propaganda di masa kini. Tinggalkan agama Arab, kembali ke ajaran leluhur nusantara.
Berikut isinya:
Tertanggal 25 Djuli 1953
Kepada
H.
DJAHARI
Di
Tjibeureum
Bebas!
Dengan ini kami peringatkan kepada kamu, jang mempunjai kedudukan sebagai; Agen Agama ‘Arab, penjebar agama D.I, kawan/pembantu D.I, sebagaimana telah kami peringatkan pada rapat umum PKI di Lapang Oleh Raga Tjibeureum, SUPAJA SETERIMANJA PERINGATAN INI, SUPAJA TOBAT, SUPAJA MENGHENTIKAN SEMUA GERAKNJA, SUPAJA KEMBALI KEPADA AGAMA KARUHUN KITA SILIWANGI. Tentang Tuhan Allah jang kamu takuti tentang Muhammad penipu jang kamu pudja, biarkan kami jang menumpas/melawannja.
Kami menunggu bukti tobat kamu; AWAS AWAS, sekali lagi AWAS, Ingatlah pembalasan dari kami kaum PROLETAR.
Dari kami
RAKJAT PROLETAR TJIBEUREUM
Sumber: Eramuslim