Tak Tahan Rasulullah SAW Selalu Dihina, Dua Remaja Habisi Sang Boss
Sabtu, 14 Juli 2018
Faktakini.com, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru mengungkap motif pembunuhan terhadap Ahmad Syahwan. Korban tercatat sebagai warga Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau.
Polisi telah membekuk dua tersangka kasus pembunuhan tersebut. Salah satunya berinisial YD alias Abu Zakariya, 21.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui, tersangka kesal dengan korban karena telah menghina Nabi Muhammad. Korban merupakan bos di tempat kerja tersangka.
"YD cerita sama saya kalau dia (korban) sudah menghina Nabi Muhammad. Dia bilang nggak usah fanatik sama Islam. Jadi saya bilang, ayo lewatkan aja dia. Kami bunuh dia," ujar RH di Mapolres Pekanbaru, Jumat (13/7). .
Sebagaimana kita tahu, bahwa di pakistan saja siapapun yang menghina Rasulullah maka akan diberi hukuman mati.
Sumber: Jawa Pos
Faktakini.com, Pekanbaru - Polresta Pekanbaru mengungkap motif pembunuhan terhadap Ahmad Syahwan. Korban tercatat sebagai warga Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau.
Polisi telah membekuk dua tersangka kasus pembunuhan tersebut. Salah satunya berinisial YD alias Abu Zakariya, 21.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui, tersangka kesal dengan korban karena telah menghina Nabi Muhammad. Korban merupakan bos di tempat kerja tersangka.
"YD cerita sama saya kalau dia (korban) sudah menghina Nabi Muhammad. Dia bilang nggak usah fanatik sama Islam. Jadi saya bilang, ayo lewatkan aja dia. Kami bunuh dia," ujar RH di Mapolres Pekanbaru, Jumat (13/7). .
Sebagaimana kita tahu, bahwa di pakistan saja siapapun yang menghina Rasulullah maka akan diberi hukuman mati.
Sumber: Jawa Pos