Ustadz Novel Bamukmin: Advokat Muslim Harus Berani Membela Kepentingan Umat



Ahad, 22 Juli 2018

Faktakini.com, Jakarta - Ustadz Novel Bamukmin SH dalam sebuah diskusi yang diadakan LBH PELITA UMAT menekankan pentingnya keberanian advokat muslim untuk membela kepentingan umat.

Dia melihat, aparat penegak hukum sudah menjadi alat kekuasaan. Banyak kasus-kasus yang dilaporkan umat Islam tidak juga ditindaklanjuti secara serius. Terakhir, dia juga menyesalkan terbitnya SP3 kasus busukma.

"Kasus busukma itu terang, dilakukan terbuka dihadapan berbagai media, dia menista dua ajaran Islam sekaligus : hijab atau cadar dan adzan. Kasus ini lebih parah ketimbang Ahok" terang Ustadz Novel (Ahad, 22/07/2018).

Ustadz Novel juga menceritakan bagaimana umat Islam diperlakukan secara tidak adil. Laporan umat Islam tidak mendapat perhatian jika tidak ditekan dengan demo. Laporan terhadap Victor Laiskodat dan Ade Armando juga jalan ditempat.

"Ade Armando itu tersangka, tapi sampai sekarang tidak ditahan. Praperadilan kami menangkan, tersangka tidak juga ditangkap. Masak perkara harus ditekan dengan demo 8 juta orang ? Mahal sekali keadilan di negeri ini ?" Ungkapnya retoris.

Untuk kasus busukma umat Islam sudah demo dua kali, tapi tidak jelas bagaimana kelanjutannya. Ustadz Novel juga mengungkapkan tidak ridlo jika kasus busukma di barter dengan kasus Habib Rizieq yang jelas-jelas sumir.

Ditengah kegeraman itu, Ustadz ovel meminta advokat muslim untuk lebih berani membela kebenaran. Tidak boleh takut. Saat ini, dirinya merasa keadilan sudah sangat sulit ditemukan.

"Semua harus berani, semua jemput bola, ada kasus segera kita tangani. Sebab jika tidak, kasus umat akan diambil LBH sekuler yang juga ingin merebut hati umat" tambahnya.

Diakuinya sejak aktif dalam dunia advokasi dan pembelaan umat, tak jarang membuatnya mendapat bulian para cebong. Meskipun begitu, perjuangan dan pembelaan umat harus terus dilanjutkan.

Sumber:

https://lbh-pelitaumat.com/2018/07/22/para-advokat-muslim-harus-berani/

https://lbh-pelitaumat.com/2018/07/22/para-advokat-muslim-harus-berani/